Wajah saya kalau melihat makanan 😂 (doc. Pri) |
Saya memang suka kulineran. Beberapa tempat yang saya datangi sengaja saya buat reviewnya. Siapa tahu ada yang mencari info tempat makan di seputaran kota Jogja dan tidak sengaja mampir ke blog saya. Semoga tulisan ini dapat membantu.
Dan berikut tempat kulineran yang menjadi favorit saya...
Kopi klothok
Terletak di Jalan Kaliurang km 16 Sleman Yogyakarta. Tempat ini menyediakan menu khas pedesaan dengan sayur lodeh sebagai unggulan. Ada berbagai sayur lodeh yang disajikan. Lodeh tempe, kacang panjang, kluwih, dan lain sebagainya. Sedangkan aneka lauk yang tersedia mulai dari ikan asin, tempe garit, telur dadar sampai ayam. Dengan camilan khas jadah dan pisang goreng.
Menu di kopi klothok cocok untuk lidah saya. Lodeh kluwih, nasi panas, telur dadar, dan sambal...duh nikmatnya. Untuk camilan, pisang gorengnya juga juara. Terbuat dari pisang kepok kuning yang matang sempurna, dibalut tepung tipis. Perpaduan manis dan gurih yang pas.
Kopi klothok memang hits, orang berbondong-bondong datang dan rela antri untuk bisa mencicipi menu-menunya. Padahal tempatnya lumayan jauh dan agak tersembunyi. Suasana khas pedesaan sekali. Tapi mungkin itu yang jadi daya tariknya, menu khas rumahan dalam suasana pedesaan.
Omah kecebong
Omah kecebong merupakan tempat makan yang menggabungkan wisata kuliner dan edukasi. Di sini kita bisa belajar budaya dan bercocok tanam secara hidroponik.
Banyak view menarik bagi pengunjung untuk mengambil foto. Terdapat area persawahan di sekitar omah kecebong yang cukup luas. Bila beruntung kita bisa menyaksikan rombongan burung kuntul yang sedang mencari makan.
Oseng lompong (doc. Ibu eni) |
Menu khas di omah kecebong adalah oseng lompong. Selain menu ndeso, omah kecebong juga menyediakan menu nusantara lainnya. Sehingga pelanggan punya banyak variasi pilihan menu yang disesuaikan dengan selera.
Soto Bathok Mbah Katro
Terletak agak mblusuk di area dekat dengan Candi Sambisari. Berupa tempat makan yang dibangun di areal bekas persawahan. Sebenarnya warung makan ini sangat sederhana. Yang menjadi pembeda dari warung soto lainnya adalah karena lokasinya di tempat terbuka dan harga murah yang ditawarkannya.
Suasana di soto bathok (doc. Pri) |
Hanya dengan uang Rp. 5000,- kita bisa menikmati seporsi soto plus nasi yang disajikan dalam mangkok yang terbuat dari batok kelapa. Pilihan lauknya ada aneka rupa, mulai dari tempe, sate telur, sate usus, dan kerupuk. Cocok sebagai sarapan pagi untuk mengawali hari. Soto bathok memang buka dari pagi mulai pukul 07.00 WIB. Di sinipun kalau mau makan juga harus rela antri-antri. Apalagi pas musim liburan. Banyak pengunjung luar kota yang datang untuk mencicipi soto bathok ini. Ya, itulah Jogja, selalu rame jika liburan tiba.
Kebon Ndelik
Sesuai namanya, tempatnya memang "ndelik" alias tersembunyi. Meskipun masih terletak di tengah kota, tapi kita harus jeli agar dapat menemukan lokasi warung ini. Terletak di jl Bausasran Jogja menu unggulan dari warung ini adalah ayam goreng kampung dan jerohan sapi. Harga menu di Kebon Ndelik sangat terjangkau. Rasanya pun tidak mengecewakan. Empuk dengan bumbu yang meresap sempurna. Kalau teman-teman suka olahan ayam dan jerohan sapi, silakan datang untuk mencicipi.
Honje Resto
Resto ini terletak di tempat yang strategis. Dekat dengan tugu yang menjadi icon kota Jogja. Menempati bangunan bekas peninggalan kolonial Belanda, Honje resto menawarkan aura dan suasana makan yang berbeda.
Sesuai namanya, menu di Honje resto menggunakan bunga honje atau kecombrang sebagai ciri khasnya. Dan saya adalah orang yang sangat suka aneka masakan kecombrang. Itulah alasan saya menjadikan tempat ini sebagai salah satu resto favorit saya.
Nah, itulah 5 tempat makan yang menjadi favorit saya. Jika sewaktu-waktu teman-teman ke Jogja, silakan mampir ke tempat makan yang saya sebutkan di atas ya... Kalau mau pesen-pesen nasi box, bisa ke teman saya, mbak Yatmi.
Salam...
Duuh belum ke Honje, padahal sering lewat
BalasHapusEnak mb... Menunya beragam, cm mengandung honje semua...
HapusNamanya unik2 deh
BalasHapusIya, hayoo... Ada yang sudah pernah dicoba belum? 😀
Hapuswih...weunaaak…
BalasHapusinformatif. thank you for sharing
Sama2...trmksh sudah mampir...
HapusHuaa aku blm pernah ke honje ya ampun
BalasHapusAyok mb.. Dekat kok... Minta mb vika bilang ke manajernya agar k-kog bisa mereview olahannya.. Hihi...
HapusKelimanya belum Aq icip semua. Besok kesana ah 😍😍
BalasHapusKalau butuh teman, aku bersedia ya.. 😁
HapusMantap akak yang satu ini
BalasHapusJago makan... 😂😂
HapusBagi saya yang orang Sunda, nama rumah makannya unik2 kecuali yang Honje. Soalnya honje bahasa sunda dari kecombrang juga.
BalasHapusHihi.. Iya.. Itu dari diadopsi dari bahasa jawa..
Hapusya Allah aku blom pernah semuaaaa ini. aku jadi penasaran icip disanaaa
BalasHapusYuk mbak..ke jogja, makanannya enak dan murah2...😁
HapusPengen ke Kebon Ndelik itu kalau ke Jogja. :)
BalasHapusHihi... Siip mb... Enak itu ayam gorengnya.. Empuuk..
HapusSering ke jogja tapi malah belum tau kalau ada tempat makan enak ternyata..... sekarang aku tahu, ting!!
BalasHapusSiip mb... Mampir ya kl ke jogja... 😉
Hapus