Closing Ceremony dan Pembagian Medali di OSN SD 2019 Yogyakarta

Suatu hari ada email masuk ke inbox saya. Berisi tawaran untuk menjadi salah satu anggota tim media untuk meliput sebuah event pendidikan nasional yang diselenggarakan di Yogyakarta. Berhubung pada tanggal pelaksanaannya saya tidak ada agenda acara, dengan senang hati saya menyanggupinya.

Event itu adalah gelaran Olimpiade Sains Nasional 2019 (OSN 2019) untuk tingkat SD dan SMP yang akan digelar dari tanggal 30 Juni 2019 - 6 Juli 2019. Sebenarnya event OSN 2019 ini tidak hanya untuk tingkat SD dan SMP saja, ada juga tingkat SMA. Hanya saja untuk OSN 2019 SMA diselenggarakan di Kota Manado.  Sedangkan untuk OSN SD 2019 dan OSN SMP 2019 digelar di kota Yogyakarta.

Untuk pelaksanaan OSN SD dipusatkan di The Rich Hotel,  sedangkan untuk OSN SMP mengambil lokasi di 3 tempat yakni di The Alana Hotel, Universitas Negeri Yogyakarta dan SMP 8. Karena bidang studi yang dilombakan untuk tingkat SMP ada 3 yakni Matematika, IPA, dan IPS.

Sebagai salah satu warganya,  tentu saja saya bangga Yogyakarta dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan event pendidikan berskala nasional, lebih-lebih bisa turut memeriahkannya juga.

Foto di depan banner OSN SD

Event kompetisi ini merupakan event tahunan, dan tahun ini memasuki tahun ke XVIII penyelenggaraan. Sedangkan untuk tuan rumah penyelenggaraan dipilih untuk setiap provinsi yang memenuhi persyaratan dan dilakukan secara bergiliran.

Bagi yang masih awam, OSN 2019 atau Olimpiade Sains Nasional 2019 adalah ajang kompetisi dalam bidang sains bagi para siswa di tingkat SD, SMP,  dan SMA yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diselenggarakan secara berjenjang.

Setelah siswa lolos seleksi Olimpiade Sains Provinsi (OSP), maka OSN menjadi tahap penggemblengan selanjutnya untuk pembinaan dan pengembangan bakat, minat, dan prestasi siswa. Dimana OSN memiliki tujuan membina karakter siswa jadi pekerja keras, jujur tangguh menghargai prestasi orang lain dan cinta tanah air.

Untuk  OSN tingkat SD,  bidang studi yang dilombakan adalah Matematika dan IPA. Masing-masing bidang terdiri dari 136 peserta yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia, dengan rincian 68 peserta berdasarkan rangking nasional hasil seleksi tingkat provinsi, dengan jumlah maksimal untuk setiap provinsi sebanyak 3 peserta didik, dan sejumlah 2 peserta didik wakil masing-masing provinsi diambil dari rangking tertinggi provinsi. Sehingga masing-masing provinsi dapat diwakili oleh minimal 2 peserta didik dan maksimal 5 peserta didik untuk masing-masing bidang studi.

Lebih jauh,  OSN Tingkat SD Tahun 2019 merupakan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan IPA. Olimpiade ini sekaligus memotivasi peserta didik untuk selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual serta memacu kemampuan bernalar dalam wadah kompetisi yang sehat.

Pembukaan Olimpiade Sains Nasional Tingkat SD 

Acara pembukaan OSN 2019 untuk SD dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2019 dengan mengambil lokasi di Ballroom hotel The Rich. Acara ini digelar dengan sangat meriah.  Aneka hiburan yang berasal dari para pelajar di Yogyakarta menambah suasana ceria. Salah satunya penampilan siswa dari SD Muhammadiyah Sapen dengan pantomimnya yang mampu menghidupkan suasana.

Hiburan Pantomin 

Mengutip sambutan dari Sesjen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan disampaikan bahwa OSN merupakan ajang silaturahmi. Karena pada saat OSN berkumpul para putra/putri terbaik dari seluruh tanah air.

Sambungan langsung Jogja-Manado dalam pembukaan OSN 2019

Kegiatan semacam OSN 2019 ini diharapkan mampu menjadi ajang betukar ide dan berkomunikasi untuk bisa memberikan yang terbaik untuk negeri. Selain itu OSN juga dapat menjadi ajang pertukaran budaya. Karena Indonesia mempunyai ragam budaya yg sangat kaya.

Pelaksanaan OSN SD 2019

Setelah dibuka pada tanggal 1 Juli 2019, acara inti dari OSN yakni kompetisi IPA dan Matematika dilaksanakan di Ballroom 1 dan Ballroom 2 The Rich Hotel pada tanggal 2 dan 3 Juli 2019. Tanggal 2 Juli 2019 berupa test teori sedangkan tanggal 3 Juli 2019 ujian praktiknya. Secara keseluruhan pelaksanaan test berjalan lancar. Semua peserta dengan serius dan sungguh-sungguh mengerjakan soal yang ada.

Suasana ujian

Untuk tanggal 4 Juli 2019 agenda kegiatan untuk peserta OSN SD adalah berwisata edukasi di Candi Borobudur.

Closing Ceremony OSN SD 2019

Dalam event OSN 2019 ini kebetulan saya ditugaskan untuk meliput Closing Ceremony dan penyerahan medali. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2019. Saat ini adalah saat yang paling dinanti seluruh peserta.  Karena di tanggal ini hasil belajar, berlatih, dan kerja keras mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi OSN 2019 akan diketahui. Siapapun yang menang pasti akan merasa senang dan bangga. Namun yang kalah pun tidak boleh kecewa, karena semua peserta OSN ini adalah sang juara, para duta terbaik dari setiap provinsi yang diwakilinya.

Para peserta dengan baju daerahnya (doc. pri)

Pukul 13.30 WIB saya sudah berada di lokasi. Karena dari jadwal yang saya terima,  acara penutupan akan berlangsung pukul 14.00 WIB.  Saya tidak ingin ketinggalan momen yang berharga. Menyaksikan penutupan sekaligus pengumuman para jawara OSN 2019 SD.

Kerumunan orang tua dan pendamping (doc. pri)

Ketika saya sampai di lokasi,  tampak para peserta dan pendamping memasuki lokasi di Ballroom the The Rich Hotel. Suasana terlihat semarak, karena para peserta mengenakan pakaian adat dari daerahnya asalnya. Tampak juga para kerabat dari peserta yang menemani. Bahkan saya sempat berbincang dengan nenek salah seorang peserta bernama Kevin, yang merupakan wakil dari provinsi Banten. Menurut sang nenek, beliau bersama beberapa kerabat sengaja datang berombongan untuk memberikan support kepada Kevin.

Kontingen dari Sumatra Utara (doc.pri)

Kontingen dari tuan rumah,  Jogja (doc.pri)

Pukul 14.30 acara dimulai.  Diawali dengan tarian Cucuk Lampah menyambut kehadiran Bapak Direktur Pembinaan Sekolah Dasar,  Dr. H. Khamim,  M. Pd.

Bapak Dr. H. Khamim
disambut tari Cucuk Lampah

Tarian cucuk lampah ini lucu sekali. Ditarikan oleh dua orang siswa bernama Dinda dan Nia dari SD Sinduadi 1. Keduanya menggunakan riasan ala badut, dengan gerakan tarian yang jenaka. Selain itu,  ada juga hiburan berupa lagu merdu yang dibawakan oleh Alfina Atalia Naila siswa dari SD Noggotirto yang menyanyikan lagu berjudul Setinggi Langit.

Penampilan Naila

Selanjutnya para peserta dan tamu yang hadir bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza. Tidak mau ketinggalan,  para dewan juri dari bidang studi IPA pun ikut unjuk kemampuan mengajak seluruh yang hadir melakukan senam baby shark sama-sama.

Mrnyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 stanza

Senam baby shark

Sebelum dilakukan pengumuman para juara, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Bapak Dr. H.  Khamim,  M. Pd. menyampaikan sambutannya. Yang intinya menyatakan bahwa seluruh peserta yang mengikuti ajang bergengsi di bidang sains ini akan dijadikan duta-duta sains yang diharapkan mampu memberikan inspirasi dan  motivasi bagi teman-temannya untuk menyukai sains yang mungkin selama ini ditakuti dan dihindari. Dan sesuai dengan tema OSN 2019 kali ini "Mencintai Sains Mengukir Masa Depan" maka diharapkan para generasi mendatang menyukai sains demi masa depan yang lebih baik.

Bapak Dr.  H. Khamim,  M. Pd. 

Dalam acara upacara penutupan kali ini dilakukan pula penyerahan plakat kepada peserta yang berasal dari daerah 3T, peserta termuda, dan penyerahan simbolis perwakilan  duta-duta sains yang diwakilkan oleh peserta dari Provinsi Aceh dan Provinsi Papua.

Penyerahan plakat kepada peserta dari 3T dan penyerahan simbolis duta sains

Pengumuman pemenang dibagi dalam 3 tahap.  Pertama pengumuman peserta yang mendapatkan medali perunggu,  kemudian yang mendapat medali perak,  dan yang terakhir yang memperoleh emas.

Untuk setiap bidang studi yang dilombakan,  disiapkan masing-masing 15 medali perunggu, 10 medali perak,  dan 5 medali emas.  Perolehan medali terbanyak untuk tingkat SD diperoleh Provinsi DKI Jakarta sehingga menempati posisi sebagai juara umum, disusul Provinsi Jawa Timur,  dan Banten.

Para jawara

Salah satu pemenang dari Provinsi Banten adalah cucu dari ibu yang saya ceritakan di atas, yang datang berombongan bersama keluarga besarnya untuk memberi semangat kepada cucunya bernama Kevin Lorenzo Kenan Wijaya dari SD K Penabur Gading Serpong Kabupaten Tangerang yang memperoleh medali perunggu untuk IPA.

Adapun perolehan rinci dari medali OSN SD dapat diunduh di sini. Bagi yang tidak ingin ketinggalan informasi dari Dikdasmen Kemendikbud, dapat follow akun instagramnya dan akun twitternya.

Akhirnya selamat kepada seluruh peserta OSN yang berhasil memperoleh medali. Yang belum berhasil jangan merasa kecil hati, karena sesesungguhnya dengan lolos seleksi mengikuti event ini,  kalian semua telah menjadi juara.

Salam....