Design by : canva |
Perempuan berhijab seperti saya, kebanyakan menjumpai permasalahan seputar rambut rontok dan juga berketombe. Sehingga perawatan rambut dan kulit kepala untuk rambut berhijab membutuhkan perhatian ekstra.
Dari sebuah sumber yang saya baca, antara rambut rontok dan ketombe ternyata ada kaitannya. Akibat tingginya kadar minyak di kulit kepala maka menyebabkan munculnya peradangan kulit yang dipicu oleh jamur Malassezia spp yang menyebabkan timbulnya ketombe.
Jamur Malassezia spp ini bersifat lipofilik, sehingga di lingkungan mikro dengan kadar minyak tinggi dapat menyuburkan pertumbuhannya. Parahnya, ketombe yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Jamur Malassezia spp ini bersifat lipofilik, sehingga di lingkungan mikro dengan kadar minyak tinggi dapat menyuburkan pertumbuhannya. Parahnya, ketombe yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Sehingga untuk mengatasi rambut rontok, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencegah datangnya ketombe. Beberapa kebiasaan berikut dapat mencegah munculnya ketombe di kulit kepala, seperti :
1. Tidak mengenakan jilbab ketika kondisi rambut masih basah.
Mengenakan jilbab saat rambut masih basah umumnya terjadi karena terburu-buru harus melakukan aktivitas ke luar rumah. Kebiasaan ini selain menyebabkan kulit rambut menjadi lembab dan berketombe juga menyebabkan bau kurang sedap (apek) pada rambut.
Untuk menghindarinya, sebaiknya kita tidak keramas berdekatan dengan jam di mana kita hendak pergi. Sehingga kita memiliki banyak waktu untuk membiarkan rambut kering secara alami. Kalaupun terpaksa, bolehlah sesekali kita menggunakan bantuan hairdryer agar rambut kita kering sebelum kita mengenakan jilbab.
2. Rajin berkeramas
Karena tertutup, rambut pada perempuan berhijab lebih cepat berkeringat dan lembab. Sehingga rambut berhijab harus lebih sering dicuci untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang melekat di kulit kepala. Idealnya rambut berhijab dicuci seminggu 3 kali dengan shampoo yang memiliki bahan anti ketombe yang ringan sehingga aman jika sering digunakan.
3. Rajin mengganti ciput
Ciput yang kita pakai hendaknya terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. Selain itu kita harus sering mengganti ciput paling tidak 2 hari sekali. Agar kotoran yang terdapat pada ciput tidak terserap kulit dan menyebabkan ketombe.
Penyebab Lain Kerontokan Rambut
Namun sering pula terjadi ketombe sudah tidak ada lagi, tapi kerontokan rambut belum juga berhenti. Untuk permasalahan rambut rontok, memang kadang penyebabnya lebih kompleks lagi.
Sumber : pixabay |
Normalnya rambut rontok berkisar 50-100 helai per hari. Apabila rambut yang rontok lebih dari 100 helai per hari, ini harus kita waspadai dan kita carikan solusi agar resiko kebotakan bisa dihindari.
Secara umum, kerontokan rambut berlebihan dapat disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut ini :
- Ketegangan secara emosional (stress). Misalnya karena kehilangan pasangan, menjalani sidang perceraian, keluarga sakit parah, kena PHK, dan sebagainya.
- Kelelahan fisik akibat melahirkan atau beban pekerjaan yang tinggi.
- Terjadinya perubahan hormonal, seperti yang terjadi pada wanita hamil.
- Kekurangan gizi, seperti protein dan zat besi, misalnya pada penderita gangguan makan dan penderita anemia.
- Menderita penyakit tertentu, seperti infeksi berat, alopecia areata, penyakit kelenjar tiroid, infeksi jamur di kepala, penyakit autoimun, dan sifilis.
- Efek samping dari obat-obatan, seperti penggunaan pil KB, vitamin A dosis tinggi, obat antidepresan, dan obat hormonal.
- Mengalami demam tinggi, seperti pada penderita tipus.
- Berat badan turun secara drastis, sekitar 9 kg atau lebih.
- Baru sembuh dari sakit.
- Menjalani pengobatan atau perawatan tertentu, seperti kemoterapi atau radiasi.
- Penggunaan produk perawatan rambut berbahan keras, seperti pewarna rambut, bleaching, atau kebiasaan menggunakan pemanas rambut.
Kerontokan rambut berlebih ini secara medis diistilahkan sebagai telogen effluvium. Biasanya kerontokan terjadi secara menyeluruh pada bagian kepala, bukan pada satu area saja. Akibatnya rambut telihat tipis.
Telogen effluvium ini dapat dialami oleh pria maupun wanita dari segala usia. Namun perempuan lebih rentan mengalaminya karena adanya perubahan hormonal yang secara alami terjadi pada wanita.
Rambut rontok berlebihan biasanya terjadi antara 6 minggu hingga 3 bulan setelah stres atau kondisi medis tertentu yang kita alami. Untungnya kebanyakan kerontokan yang terjadi tidak berakibat kebotakan permanen.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, menghindari stress, rajin berolah raga, serta mengkonsumsi nutrisi yang cukup protein dan zat besi, kondisi rambut kita akan membaik kembali.
Makanan sehat dapat mencegah rambut rontok (sumber : pixabay) |
Apalagi jika didukung dengan perawatan rambut yang benar, tidak mengeringkan rambut dengan hairdyer, tidak terlalu sering berganti warna rambut, dan rajin menggunakan Serum Penumbuh Rambut yang terbukti ampuh membantu menumbuhkan dan menyuburkan rambut, maka rambut subur, sehat, dan alami akan kita miliki.
Ternyata banyak faktor yang menyebabkan kerontokan rambut. Rambut saya rontok, walaupun masih bisa dibilang normal, sepertinya perlu juga perawatan dengan menggunakan serum penumbuh.
BalasHapusIya mb, biar selalu ternutrisi..
HapusSaya butuh banget nih Mba, rambut saya dulu tebal banget, sekarang udah tipis, gara-gara rontok parah, udah cobain beberapa shampo dan perawatan rambut, tapi cuman awal-awal doang ngurangin rontok, ujung-ujungnya rontok lagi.
BalasHapusSelain itu saya mudah banget ketombean hiks.
Emang penyebabnya banyak sih ya
Iya, banyak faktor..
HapusMasalah rambut rontok juga dialami kau pria, Mbak Sapti. Termasuk datangnya ketombe.
BalasHapusMisalnya itu tadi, rambut masih basah, pakai topi, atau umumnya pakai helm.
Dan tipsnya ini keren, Mbak. Bisa diterapkan pada kaum pria juga.
Oh, betul juga ya..
HapusSaya kayaknya penyebab rambut rontok kemaren kelelahan abis melahirkan. Trus kl pas treatment di salon dikasih vitamin rambut yg ginseng gitu sm kapsternya. Ktnya bs buat nguatin akar rambut. Tfs Mbak
BalasHapusIya, perawatan dg ginseng konon bagus juga..
HapusAku mulai mengalami masalah kerontokan sejak melahirkan anak pertama. aku kira karena hormon tapi ternyata berlanjut sampe sekarang. Coba kepoin serum penumbuh rambutnya ah, kali aja rambutku bisa tebal lagi.
BalasHapusSmg cocok ya..
Hapusdari poin2nya, saya: stres, kecapean, kurang gizi haha.. tapi beneran, saking ga karuannya rambut, sedang terpr untuk menggundulinya aja :(
BalasHapusHihi.. Berani mb, gundul?
HapusAku nih kebiasaan buruk, rambut masih basah langsung pakai kerudung huhu karena ga sempat kepingin.
BalasHapusBaru tahu nih kenapa rambutku selalu bermasalah, dari penjelasan diatas rata2 memang aku kurang perhatian dari cara berhijab yang membuat pengaruh ke rambut.
BalasHapusBerarti untuk mencegah rambut rontok yang pertama kita lakukan adalah mencegah ketombenya dulu ya Kak. Soalnya memang rambut rontok ini berkaitan banget ama rambut ketombe. Aku dulu pernahhhh banget ngalamin rambut rontok banget abis lahiran. Dulu aku ga tau kenapa rontoknya banyak banget. Karena kurangnya ilmu dulu aku sangka aku sakit hihihi. Tapi ternyata emang ibu-ibu abis lahiran rontok ya rambutnya
BalasHapuswuah makasih infonya kak
BalasHapuskalau aku sih daripada rambut rontok, masalahnya cenderung kepada rambut patah... cenderung kering sih
Rambutuku rontok setiap kelar hamil dan menyusui. Tiga kali begitu ya udah..tipis jadinya. Terus serum penumbuh rambut memnag bisa jadi solusi paling tidak untuk mencegah kerontokan datang kembali
BalasHapusYah kuakui sering bandel pakai kerudung pas rambut masih basah, biasnaya buru2, pakai hairdryer jg kadang msh nyisa lembab huhuhu.
BalasHapusEh tapi parahnya pas masih masa menyusui dulu sih kalau soal rambut rontok. Btw contoh serum buat cegah rambut rontok dan jg bisa menumbuhkan rambut apa ya?
Jika ingin rambut sehat dan tidak rontok, kita harus hidup sehat, jaga makanan dan istirahat cukup. Tapi, ada juga faktor lainnya yaitu siklus kerontokan rambut. Dulu saya sering sedih jika rontok. Sekarang rambut jadi lebih baik karena hormon (hamil dan menyusui) ternyata membuat rambut kuat.
BalasHapusWah ada yak berbagai penyebab rambut rontok bisa karena stress segala kirain faktor usia atau [penyakit saja. tanks infonya ya mba
BalasHapushttps://www.ngopisetengahgelas.com
Aku banget nih mbak rambut pada rontok. Makanya kalau libur seneng banget bisa ngerawat rambut dan gak ketutupan lama sama hijab hehehe. Makasih buat tipsnya mbak. Aku baru tau stress juga ngefek ke rambut ya
BalasHapus