Hanya Cinta-Nya Tujuan Jiwa Ini Terlahir (doc.pri) |
Dalam menjalani hidup, sudah pasti ada pasang surutnya. Susah dan senang datang bergantian. Beberapa orang diuji Allah dengan berbagai kesenangan dan kemudahan. Sementara yang lain seolah selalu dihimpit dengan kesusahan dan penderitaan.
Bagi kita yang muslim, berkah atau tidaknya hidup, diukur dari sejauh mana situasi yang kita hadapi mampu mendekatkan diri kita kepada Illahi.
Kemudahan dan gelimang harta yang membuat kita lupa untuk bersyukur adalah musibah. Sementara kesulitan dan kesempitan yang kita alami yang justru semakin mendekatkan kita pada Yang Kuasa, adalah sebuah berkah. Karena sesunguhnya tujuan hidup kita adalah Jannah. Sesimpel itu sesungguhnya untuk mengukurnya.
Namun namanya juga manusia, tempatnya salah dan lupa. Kadang kesulitan yang menyesakkan dada membuat kita berpikir kalau Allah tidak cinta kepada kita dan kita pun juga jadi jauh pada-Nya.
Maka perlu untuk kita mencari bacaan bergizi yang dapat memberi motivasi, sekaligus menambah keyakinan kita akan cinta dan kasih sayang Allah Ta'ala.
Salah satu bacaan yang saya rekomendasikan untuk mengusir rasa galau yang melanda, yang bisa semakin mendekatkan kita pada Sang Pencipta adalah sebuah buku yang ditulis oleh dua bersaudara, Riawani Elyta dan Risa Mutia.
Buku tersebut berjudul Hanya Cinta-nya Tujuan Jiwa Ini Terlahir. Buku setebal 234 halaman ini diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo. Berisi tentang 99 motivasi penggugah jiwa yang cocok dibaca siapa saja.
Buku motivasi yang bagus (doc.pri) |
Diawali dengan prolog yang manis yang berbunyi :
"...Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung". (QS. Taubah : 129)
Ayat ini memberi penegasan hanya dengan mencintai Allah semata, dunia dan seisinya tidak lagi bermakna. Apapun yang kita alami di dunia, bisa ikhlas kita jalani demi meraih cinta dan ridho-Nya.
Prolog yang bagus (doc.pri) |
Apakah itu mudah? Tentu tidak, butuh kesabaran dan rasa tawakal yang tidak ada habisnya untuk bisa istiqomah menjalaninya.
Buku ini dibagi dalam IV bab besar. Yang tidak harus kita membacanya secara berurutan. Kita bisa memilih bab mana yang ingin kita baca, disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang kita alami.
Di dalam keempat bab itu, dikupas tentang hal-hal yang mengingatkan kita tentang perbuatan baik yang tidak akan sia-sia, hakikat dari waktu, bagaimana kita mampu meraih kebahagiaan yang sesungguhnya, dan rasa optimis yang merupakan kunci dalam meraih cinta-Nya.
Dilengkapi dengan kutipan ayat dan hadist yang relevan. Yang membuat kita semakin paham bahwa sesungguhnya Allah sudah memberi kita dua pegangan hidup sebagai rujukan.
Kita tidak akan pernah tersesat selama kita berpegang teguh kepada keduanya, yakni Al-Quran dan hadist. Di dalam buku ini terdapat pula kutipan dari para ustadz yang lebih paham untuk urusan agama.
Pernah mengalami usaha yang kita lakukan dalam menjemput rizki seolah tertutup jalannya? Semua usaha yang kita lakukan tampak sia-sia? Uraian dalam buku ini terutama di bab IV akan kembali menguatkan kita, untuk pantang putus asa.
Di halaman 146-147 dalam buku ini disebutkan kita harus tetap optimis dalam deraan masalah. Karena dalam Alquran sendiri dinyatakan bahwa kita tidak perlu merasa takut dan rendah diri, karena kita makhluk yang paling tinggi derajadnya jika kita beriman ( QS. Ali-Imron 139).
Sebagian isi dari bab IV (doc.pri) |
Karena pertolongan Allah akan datang melalui para malaikatnya kepada mereka yang dengan teguh mengatakan "Allah adalah Tuhan kami"
Yang penting saat hidup dipenuhi masalah, hidupkan selalu persepsi positif kepada-Nya dan rasakan indah akhir hikmah-Nya yang menakjubkan (Ust. Ahmad Al- Habsy).
Yang saya tuliskan itu hanya sedikit dari sekian banyak motivasi yang disusun oleh duo penulis Riawani Elyta dan Risa Mutia dalam buku yang ditulisnya ini.
Membaca buku ini seperti me-recharge energi, dan juga mengingatkan diri sendiri bahwa sebaik-baiknya tempat curhat adalah Allah semata. Yang akan memberi kita solusi, bukan justru menambah beban masalah lagi, seperti yang umum terjadi kalau kita curhat pada sesama manusia.
Dengan membaca buku ini, kita bisa menjadi pribadi kuat, yang tidak gampang baper dan galau lagi. Tidak percaya? Mari buktikan saja...
Bagi yang tertarik untik mengoleksi dan membacanya, jangan khawatir, buku bagus ini bisa diperoleh dengan mudah di toko buku Gramedia, Togamas, olshop (gramedia.com), dan marketplace, seperti bukalapak, shopee, tokopedia, dll.
Dengan kisaran harga di Pulau Jawa Rp. 95.000,- saja. Cukup terjangkau untuk sebuah buku yang kaya motivasi dan menyehatkan jiwa.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya,
salam...
PAs nih butuh buku yang memotivasi aku mba. HArapaknnya jadi kita lebih semkain percaya bahwa Allah akan menolong kita ya mba
BalasHapusIya mb, karena keimanan itu naik turun, perlu kita jaga diantaranya dengan membaca buku religi yang memotivasi seperti ini.
HapusHarganya lumayan juga. Berarti ini tebal dengan desain yang eksklusif ya?
BalasHapusLumayan tebal, lebih dari 200 halaman dengan cetak 2 warna di setiap halamannya .
HapusAKu juga udah baca buku ini...keren sih..jadi semangat dan selalu berpikir positif...Segala sesuatunya sudah ada yang mengatur.
BalasHapusdianesuryaman dot com
Betul mb...tinggal kita jalani dengan ikhlas dan optimis
HapusDalam kondisi apa pun, senang maupun sedih harus mendekatkan diri pada Allha. Walau seringnya saat senang kita menjadi lupa bahwa itu juga ujian rasa syukur.
BalasHapusTertarik dengan bukunya, langsung cek tokopedia. hehe
Betul mb, semoga dalam kondisi apapun kita tidak lupa untuk selalu bersyukur...
HapusBagus nih untuk mengawali akhir tahun dengan membaca buku ini. Biar sepanjang tahun 2020 semakin optimis
BalasHapusIya mb, recharge semangat di tahun baru..
HapusMasya Allah, Mbak Riawani melahirkan buku baru lagi ya. Masih produktif rupanya. Semoga bukunya laris manis. Terima kasih ulasannya, Mbak Sapti
BalasHapusAamiin..mksh mb, sudah mampir...
HapusBagus banget ya bukunya, harus punya nih, supaya jadi pengingat agar terus optimis dalam menjalani hidup...
BalasHapusBetul mb, terima kasih sudah mampir...
Hapuslayout semanis sampulnya ya. ada pink-nya begitu. wah saya nih gampang galau akan hal yg gak penting, kata suami saya tuh terlalu mendramatisir. kudu baca buku ini deh biar saya bs lebih kuat
BalasHapusIya mb, perempuan biasanya begitu...hihi .
HapusBuku yg menariiikkk banget.
BalasHapuskarena jerat duniawi sangat melenakan ya Mba
Butuh "penyegaran" banget, secaraaa ruhani aku sering terasa 'mati rasa' gitu mba
Betul mb, kadang kita memaknai berkah itu selalu dalam bentuk kado yang indah..pdhl kesulitan itu kl mbuat kita semakin dekat dg Allah juga berkah.
HapusSepertinya menarik ini.
BalasHapusMemang sekuat apa pun kita, ada saatnya galau juga dan butuh suntikan semangat lagi. Salah satunya dengan membaca buku motivasi kayak gini
Iyap, karena iman itu ada pasang surutnya..jadi hrs kita jaga..
HapusAku setuju nih, hidup itu harus optimis agar terasa lebih manis. Karena pada dasarnya hidup kalau terlalu dibikin serius dan berat juga kadang malah bikin stres gak sih? Kalau aku lebih memilih untuk terus maju tanpa memberikan pembatas pada pikiranku.
BalasHapusYup, kalau ga optimis, nanti hidup isinya cuma nangis. Hihi..
HapusDari buku ini kita diajarkan untuk senantiasa bersyukur dalam kondisi apapun ya dah jadikan Allah sebagai tempat mengadu dan lainnya.
BalasHapusBaru baca reviewnya aja sudah tersentu h gini apalagi baca langsung bukunya memotivasi sekali
Iyap..kuncinya ikhlas dan berserah. Apakah mudah? Tentu tidak..hihi..
HapusIni sekaligus self reminder juga, terutama di bagian ini,
BalasHapus"... kemudahan dan gelimang harta yang membuat kita lupa untuk bersyukur adalah musibah. Sementara kesulitan dan kesempitan yang kita alami yang justru semakin mendekatkan kita pada Yang Kuasa, adalah sebuah berkah!"
Iyap..begitulah adanya..
HapusWah saudaranya Mbak Ria ternyara penulis juga ya..bukunya cocok buatku nih sedang galau tentang suatu hal, pengen cari bukunya untuk menyambut tahun baru..
BalasHapusYuk mb, dibeli dibeli...hihi .
HapusBuku yang wajib dibaca nih. Motivasi untuk kita agar tidak kebanyakan mengeluh. Harus optimis. Dan bagusnya lagi, di buku ini dilengkapi dengan penjelasan dari hadist maupun ayat suci Al Quran. Menyadarkan kita ketika dapat masalah pasti ada solusinya. Iya, dunia ini kecil dan tiada artinya ketika kita Cinta kepada-NYA dengan sungguh-sungguh.
BalasHapusWah, ada IV bab, tapi kita bisa membaca langsung di bab mana yang ingin kita baca, atau yang berhubungan dengan masalah kita. Cover dan dalam bukunya juga bagus. Jadi pengen punya nih.
Yuk mb, dikoleksi..
HapusBaca buku nggak berurutan itu susah menurutku, hihii
BalasHapusBukunya banyak yang mengulas, berarti bagus ya. Terlebih ada quote dan bahkan mengambil ayat dari Al-Qur'an juga
Hihi..soalnya ini babnya lepas-lepas mb, bahasannya. Tergantung kita mau baca yang mana disesuaikan dg masalah yg kita alami...
HapusHarus banyak bersyukur ya kita :")
BalasHapusJadi diingatkan secara langsung lewat buku ini
Aku sering nyerah huhuhu
Iya mb..
HapusUdah baca bukunya nih mbak, motivasi dalam bukunya cukup membantu menguatkan jiwa yang sedang baper, rapuh dll hehe.
BalasHapusYa emang dalam hidup kudu optimis ya supaya bisa lbh mudah fokus pada masa depan dan keberhasilan
Ho oh mb...harapannya kita bisa jadi kuat jiwa dan raga. He3.
HapusSaya mempunyai beberapa judul buku karangan Kak Riawani Elyta tapi kebanyakan yang fiksinya. Novel. Yang non fiksinya belum punya.
BalasHapusOh ya, berarti produktif juga ya...ini buku mb riawani yang pertama kali saya baca
HapusAku suka banget buku motivasi yang islami.
BalasHapusDan memang dalam Islam, Allah sudah menurunkan lengkap sepaket sama manual book-nya.
Sehingga kita tak perlu bingung dan bimbang dalam menghadapi ujian hidup.
Betul, sudah ada panduannya ya, tinggal ngikuti saja..
HapusBagus yaa mba isi bukunya.. mengingatkan kita pentingnya berayukur..
BalasHapusIyap..siapa yang bersyukur dia akan makmur...
HapusBagus banget nih bukunya, bisa charging mood kita agar membaik ya. Memandang semua hal dari sisi positif agar hidup terus terasa manis.
BalasHapusSebenarnya ya, klo aja kita mau benar-benar menjalankan apa yang disukai Allah, insyaAllah semua cobaan akan terlewati dengan mulus ya mba. Dan kayaknya isi buku ini bemar2 bisa jadi pecutan buat kita semua ya.
BalasHapusBtw aku baru sadar nih hbais bacan postingan mbak sapti, aku tuh udah lama banget ga baca buku motivasi islami. Sepertinya aku harus baca lagi agar semakin optimis dan semakin berserah diri kepadaNya
BalasHapus