Mual bisa terjadi pada siapa saja. Baik pada anak maupun dewasa. Penyebabnya pun berbeda-beda, ada yang merupakan indikasi suatu penyakit yang berbahaya, ada juga yang hanya karena kurang istirahat saja.
Penyebab mual pada anak (design by : canva) |
Mual bisa juga terjadi karena kondisi pasca operasi. Mual muntah setelah operasi merupakan kondisi yang wajar dialami karena efek dari obat anestesi.
Mengetahui penyebab mual dan muntah pada anak sangatlah penting. Agar penanganan dan pencegahannya bisa pas dan tidak menimbulkan kepanikan. Karena mual dan muntah pada anak dapat menyebabkan rewel berkepanjangan.
Mual bisa terjadi pasca operasi (sumber : pixabay) |
Ada beberapa penyebab mual pada anak, diantaranya adalah karena :
1. Mabuk kendaraan
Saya masih ingat, sewaktu saya kecil dulu, setiap kali naik kendaraan umum perut saya terasa tidak nyaman. Perut terasa mual, seperti bergejolak dan ada dorongan kuat untuk mengeluarkan semua isi yang ada di dalamnya (muntah).
Mual karena mabuk perjalanan (sumber : pixabay) |
Hal ini tentu saja sangat menyiksa, sehingga kadang membuat saya enggan diajak pergi kalau menggunakan angkutan umum.
Ibu saya dulu memberi tahu apa yang saya alami itu sebagai mabuk kendaraan. Sebuah kondisi yang dialami seseorang ketika berpergian menggunakan kendaraan, seperti mobil, bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang.
Kondisi mabuk kendaraan banyak dialami oleh anak-anak berusia 5-12 tahun, wanita hamil, dan juga para lanjut usia. Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan otak menerima berbagai macam sinyal dari beberapa anggota tubuh dengan baik karena terjadinya goncangan.
Sehingga hal tersebut menimbulkan reaksi seperti pusing, mual, muntah, pucat, dan hilangnya keseimbangan tubuh. Mual karena mabuk kendaraan bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan, dan dapat dilakukan upaya pencegahan. Seperti :
- Mencari posisi duduk yang minim goncangan dan jarak pandang leluasa (seperti di samping pengemudi)
- Tidak main gawai atau membaca buku selama perjalanan.
- Jangan makan terlalu kenyang sesaat sebelum perjalanan, tetapi mengkonsumsi makanan ringan atau camilan saja.
- Cari tempat duduk yang jauh dari kemungkinan terkena bau asap bahan bakar.
- Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan. Kondisi yang fit dapat menghindarkan dari resiko mabuk kendaraan.
- Jika diperlukan dapat pula minum obat muntah anak yang bisa didapatkan di apotek atau toko obat terkemuka. Namun minum obat jenis ini jangan terlalu dibiasakan. Lebih baik mencegah secara alami dengan menggunakan obat gosok atau minyak aroma terapi.
2. Alergi makanan
Tidak sedikit anak yang mengalami masalah pada perut karena alergi makanan. Manifestasi alergi yang terjadi memang beda-beda. Ada yang mengalami ruam dan gatal di kulit, ada pula yang sampai mengalami mual, muntah, dan diare.
Mual pada anak banyak penyebabnya (Sumber : pixabay) |
Makanan pencetus alergi pada anak berbeda-beda. Bisa karena makanan yang mengandung unsur hewani seperti seafood, susu, dan keju, atau unsur nabati seperti kacang-kacangan.
Jadi apabila anak mengalami mual dan muntah setelah mengkonsumsi makanan tertentu, bisa jadi hal tersebut adalah reaksi karena alergi
3. Berlebihan makan
Melihat anak makan dengan lahap, kita sebagai orang tuanya tentu akan senang. Namun jika mengkonsumsinya secara berlebihan tentu tidak baik. Kita harus memberikan pengertian dan batasan pada anak agar tidak terjadi gangguan pencernaannya. Apalagi jika sesudah makan anak melakukan aktivitas fisik yang banyak, maka resiko terjadinya mual dan muntah pada anak sangat besar terjadi.
Mual pada anak harus diwaspadai ( pic : pixabay) |
Nah, itulah beberapa kondisi yang menyebabkan si kecil sangat rentan mengalami masalah pencernaan seperti mual atau muntah. Sebenarnya masih banyak penyebab lainnya yang muncul dengan gejala mual tersebut.
Karena sebagaian besar anak masih sering mengalami kesulitan untuk menjelaskan keluhannya sehingga dia tiba-tiba muntah, maka ini menjadi PR bagi orang tua untuk bisa lebih paham apa yang dialami oleh anak.
Jika memang khawatir dengan kondisi kesehatan anak dengan gejala muntah yang dialami, sebaiknya segera menghubungi petugas kesehatan terdekat. Sehingga bisa dilakukan upaya penanganan yang tepat dan tidak terlambat.
Semoga informasi ini bermanfaat ya. ..
Salam...
Wahhh sangat bermanfaat sekali,
BalasHapusSaya nggak pernah ngerti sebab mual pada anak-anak soalnyaaa 🤟
Hihi, paling tidak kalau sudah tahu kita tidak gampang panik mb ..
HapusKalau saya biasanya mual karena mabuk kendaraan hahaha.
BalasHapusApalagi kalau naik kendaraan yang jalannya berkelok.
Kalau anak-anak saya biasanya kebanyakan makan, jadinya eneg dan mual deh.
Kalau alergi biasanya lebih ke kulitnya sih.
Mereka alergi debu dan keringat.
Kalau saya karena masuk angin mb...hihi
HapusWah iya, kalau masuk angin juga mual ya, tapi saya biasanya lebih mudah sembuhnya kalau masuk angin, cukup makan mie instan rebus yang panas dan pedas, makan yang banyak, gosok minyak kayu putih, jadi deh hahaha
HapusMakasih tipsnya..
BalasHapusBisa diterapkan agar anak tdk mual
Sama2 mb...
HapusKalo alergi bisa juga kemudia diikuti gatal2 kali yah
BalasHapusIya, manifestasi alergi beda2..salah satunya bisa jadi gatal2..
HapusWaktu kecil saya sering mabuk eh nurun ke anak ketiga saya
HapusSehingga untuk antisipasi saya kasih obat anti mual dan selalu duduk di depan
Alhamdullilah sekarang sembuh
Betul, posisi duduk mempengaruhi. Resiko mabuk lebih banyak terjadi pada anak usia 5 sampai 12 tahun. Seiring bertambahnya usia, resiko mabuk akan hilang
Hapuskalau anak balita kayaknya susah ya mereka ngasih tahu perutnya mual apa nggak. kira-kira ada tanda-tanda khusus nggak ya kalau anak mual
BalasHapusGelisah dan rewel biasanya mb..
HapusIya benar ketiga hal tersebut menjadi penyebab anak mual.
BalasHapusJadi ingat saya waktu kecil dulu, langganan mabuk perjalanan. Eh sampe sekarang itu sih :D
Biasanya bertambahnya usia menyebabkan risiko mabuk berkurang juga
HapusNoted banget ini tipsnya mba. Apalagi anak saya masih 11 bulan. Apa-apa dia mesti cium, emut, atau masukin ke mulut. Gak peduli bersih atau kotor.
BalasHapusIya mb....
HapusSeingat saya dulu kalau anak saya pernah mual dan bahkan muntah karena mencium bau sesuatu yang kurang ia suka. Namun setelah besar seperti sekarang mual tersebut hanya sampai dimulut saja. (Maaf contohnya jika ia tak suka cuma mengatakan "wek" dengan ekspresi mau muntah).
BalasHapusSemakin besar, semakin bisa mengendalikan diri juga ya...
HapusMakasih banyak seringnya, Kak. Si kecil beberapa waktu lalu juga mual, usut punya usut ternyata salah makan, jadilah harus ke dokter biar cepet tertangani.
BalasHapusIya, mual mmg byk penyebabnya
HapusOh iya ya kak. Mual bisa juga dari alergi makanan ya. Aku baru tahu. Kirain ke kulit atau ke pernafasan aja penyebab alergi tapi bisa mual juga ya. Makasih kak ilmunya. Biasanya anakku klo mual karena kebanyakan makan hihihi. Abis seneng ngemil
BalasHapusSama2 mb...
HapusPaling sering menemui anak yang muntah di kendaraan, bisa jadi karena masuk angin juga. Atau kondisi tubuh yang tidak tahan goncangan
BalasHapusIya mb, usia 5-12 tahun biasanya yang rentan mabuk kendaraan..
HapusPunya anak yang mudah muntah memang PR banget buat orangtua. Putriku juga begitu dulu. Setelah aku amati, dia mudah muntah saat naik kendaraan beroda empat kecuali bus besar dan setelah makan apapun yang mengandung cokelat. Dulu, aku kemana-mana membawa sekantong permen. Sepanjang perjalanan dia ngemut permen. Apalagi kalau naik kendaraan yang menggunakan pewangi, semakin wangi, dia semakin pusing. Kadang baru buka pintu pun sudah muntah. Lambat laun menghilang dengan sendirinya, tuh.
BalasHapusKedua, aku betul-betul menghindarkan dia dari asupan makanan dan minuman yang mengandung cokelat. Seiring berjalannya waktu, aku beri tapi dengan porsi sangat sedikit. Dia sekarang bisa mengontrol diri sendiri, misalnya kemarin sudah makan dua keping wafer cokelat, maka seminggu kemudian dia baru akan makan roti isi cokelat.
Anak sulung saya paling sering mual muntah saat di atas kendaraan, lebih tepatnya sih saat di mobil. Kalau naik motor mah dia asyik asyik aja.
BalasHapusLain halnya dengan anak kedua. Dia tuh paling gampang mual plus muntah kalau udah kebanyakan makan. Huhuhu
Alhamdulillah anakku klo untuk urusan perjalanan ga pernah mual, mau bus, kereta jarak jauh, peswt, kapal laut bahkan speedbot.
BalasHapusTapi yang sukaa mual itu klo di auruh makan kuning telor bulat, hahaha..bisa tutup mulut dia.
Kaya oramg dewasa juga ya kak, banyak juga kan orang dewasa ga suka kuning telor bulat.
Jangankan anak anak aku juga masih sering mabuk kendaraan kak apalagi mabuk laut gitu aku pasti muntah deh..pusing soalnya
BalasHapusSampe sknrg aku kalo bau asap kendaraan umum (bus) langsung pusing. Hehe. Ya solusinya paling seneng kemana2 naik kereta api. Kalo misal terpaksa naik bus harus siap2 bawa masker atau aroma tertentu. Muntah sih enggak, tapi kaya lemes gitu..
BalasHapusanak ku beberapa hari yg lalu muntah2 mba. untung mba kasih tau lewatrtikel ini. tfs ya mba jadi teredukasi akunya
BalasHapusNha, benar sekali, Mbak. Saya dari kecil, sampai sekarang pun, kalau naik kendaraan dengan jarak jauh, pasti mual dan muntah hahaha. Makanya saya lebih memilih naik kereta, kecuali terpaksa harus naik bus hehehe. Tapi krucil saya malah tahan naik kendaraan jauh. termasuk keponakan-keponakan saya.
BalasHapusNah, yang sering saya wanti-wanti, jangan makan berlebihan. kenyang berhenti. Karena memang makan berlebihan, malah mual dan muntah. Sayang makanannya.
Anakku yang pernah ngalamin tu mual krn mabok kendaraan tapi emang sebelumnya emang kek masuk angin krn telat makan dan cuaca jelek jg sih huhu. Pernah punya pengalaman buruk jga muntahin mobil temen yg masih baru hehe :P
BalasHapusMakanya skrng kalau gak fit amat gk kuajak keluar deh :D
Ponakan saya, mual sewaktu diperjalanan menggunakan mobil.
BalasHapusMungkin disebabkan guncangan atau karena kurang fit.
Jadi sedih ngeliat dia ngerengek terus
Padahal sebelum berangkat udah sarapan dulu
Telat bacanya. Kemarin anakku muntah-muntah di kendĂ raan. Macet, dan kesorean jadi capek dianya. Makasih Kak sharingnya.
BalasHapusBeberapa minggu lalu setiap anakku makan atau minum langsung muntah. Kayaknya perutnya emang lagi gak enak dan ternyata diare.
BalasHapusKalau mual semoga jangan. Pasti gak enak banget...
Duh, paling kasihann kalau anak mengalami mual. Apalagi kalau plus muntah. HIks.
BalasHapusBIasanya karena salah makan.
Karena mereka baik-baik saja jika diajak naik kendaraan, Tidak tanggung-tanggung, langsung yang 12 jam perjalanan. Wkwkwk.
Aku juga sering tuh mba merasa mual dan pusing dan saat itu aku langsung berhrnti deh main gawai , duduk bersanadar dan atur pernapasan. Alahamdulillah berkurang pusing dan mualnya akuh.
BalasHapusKetika Palung masih bayi, sering banget mual dan muntah. Pengaruh masuk angin. Sedih banget bayi lucu itu menangis dan tidak mau enen karena kembung di perutnya yang membuat mual. Sampai akhirnya ditangani paraji urut bayi, Palung sembuh dan bisa enen dengan lahap.
BalasHapusMain gawai sekarang penyebab utama kita merasa mual, sama sepeti Mbak Umida juga. Kita harus jaga anak agar jangan trlalu sering terpapar layar gawai karena bisa mengakibatkan mual dan anak tidak mau menyampaikan keluhannya karena takut dimarahi.
aku sampe sekarang masih suka mual, apalagi kalo makanannya ngga cocok buatku
BalasHapusMual sering terjadi saat anak masih bayi. Sebagai orangtua kita harus bisa memahami apakah mual tersebut ada indikasi penyakit atau lainnya. Makasi infonya ya mbak.
BalasHapusbanyak banget penyebab mual pada anak ya mom, tiap kali anak mual pasti mkirnya karena masuk angin, padahal bisa jadi banyak hal lainnya
BalasHapusSaya dari kecil memang mabuk perjalanan. Alhamdulillah semakin besar saya semakin yakin dan berusaha untuk merombak habis-habisan kepribadian agar bisa tahan selama perjalanan. It works
BalasHapus