Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Serat Pada Balita

Masalah kesehatan pencernaan pada anak, terutama pada bayi dan balita perlu memperoleh perhatian ekstra. Karena berkaitan dengan pemenuhan nutrisi untuk tubuh. Apalagi daya tahan tubuh pada bayi dan balita belumlah sempurna.

Sumber :pixabay

Sebagaimana diketahui, usus adalah tempat terjadinya penyerapan sari-sari makanan. Kalau pencernaan terganggu, maka penyerapan unsur gizi ke dalam tubuh juga akan terganggu. 

Pencernaan yang baik akan menjamin tubuh memperoleh nutrisi yang mencukupi untuk menunjang tumbuh kembang balita. 

Panduan Dasar Pemberian Makanan Pada Bayi dan Balita

Sebenarnya, tahapan untuk menjaga agar saluran pencernaan anak menjadi sehat sudah dimulai sejak lahir. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Unicef telah mengeluarkan sebuah panduan pemberian makanan untuk anak balita (Golden Standard of Infant Feeding).

Panduan tersebut berisi 4 pilar penting yang harus diperhatikan dalam pemberian nutrisi pada bayi sampai usia 2 tahun. Yakni  :

1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

IMD dimaksudkan untuk meningkatkan bonding antara ibu dan anak, serta memberi kesempatan bayi memperoleh kolostrum dari ibu. 

Inisiasi Menyusu Dini (pixa bay)

IMD dilakukan dengan meletakkan bayi yang baru dilahirkan di dada ibu, untuk mencari sumber ASI. Proses ini juga dapat mendukung suksesnya ASI Eksklusif 6 bulan.

2. ASI Eksklusif selama 6 bulan

Makanan terbaik untuk bayi di usia 0-6 bulan adalah ASI. Zat-zat gizi yang terkandung pada ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan paling bagus untuk saluran cernanya. Sehingga sangat disarankan pada usia 0-6 bulan, bayi hanya mengkonsumsi ASI saja. 

3. Makanan Pendamping ASI (MPASI)

Selepas usia 6 bulan, bayi perlu memperoleh tambahan makanan dari luar. Karena kandungan gizi yang terdapat pada ASI tidak lagi mencukupi, sehingga perlu makanan pendamping ASI.

MPASI (pixabay)

Makanan pendamping ASI pun diberikan secara bertahap, yakni :

• Makanan lumat, diberikan untuk bayi usia 6-9 bulan. Makanan lumat adalah makanan yang yang dihaluskan dengan menggunakan saringan khusus atau penghalus makanan (blender). Dalam tahap awal ini, biasanya makanan tidak diberi tambahan rasa (non gula garam). 

• Makanan lembek, untuk bayi usia 9-12 bulan. Makanan yang diperoleh dengan cara dicincang halus atau ditim, sehingga tekstur yang dihasilkan mudah ditelan oleh bayi. 

• Makanan keluarga, diberikan mulai usia 12 bulan ke atas. Makanan keluarga adalah makanan yang disajikan untuk seluruh anggota keluarga, dan teksturnya tidak lagi halus.

4. Pemberian ASI terus dilakukan hingga usia 24 bulan (2 tahun)

Keempat pilar tersebut perlu dijalankan agar kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh bayi dapat optimal.

Namun jika karena satu dan lain hal selepas usia 1 tahun ASI tidak bisa diberikan, maka anak dapat memperoleh tambahan susu formula. 

Susu yang dipilih hendaknya yang mendukung kesehatan saluran cerna pada anak, terutama untuk mencukupi kebutuhan akan serat. 

Serat sangat penting dikonsumsi karena dapat membantu proses metabolisme tubuh, sehingga bayi dapat memperoleh berat badan ideal.

Fungsi serat sangat banyak, diantaranya menormalkan gerakan usus, menjadi makanan bagi bakteri baik yang terdapat dalam usus sehingga kesehatan usus dan kualitas  tinja terjaga, serta mempermudah proses buang air besar (mencegah konstipasi). 

Bebelac Gold dengan Advansfibre 

Idealnya, kebutuhan serat pada anak diperoleh dari aneka sayuran yang dikonsumsinya. Sayangnya, di usia balita kadang anak susah makan sayur, dan lebih memilih minum susu. 

Kalau sudah begini, mau tidak mau ibu harus mencarikan susu yang memiliki cukup kandungan serat. 

Bebelac gold dengan advansfibre
(sumber : bebeclub.co.id)

Untung sekarang sudah ada Bebelac Gold dengan advansfibre, yang terbuat dari corn strach (pati jagung) 1,07% dan FOS : GOS 1:9 yang mampu memenuhi kebutuhan serat harian si kecil dengan minum sehari 3 kali. 

Bebelac Gold (doc.pri)

Diformulasikan untuk anak usia1 sampai 5 tahun, Bebelac Gold ini juga diperkaya dengan fish oil 0,32% yang mengandung asam α lineat (omega 3) sebanyak 114mg/saji dan asam linoleat (omega 6) sebanyak 1273mg/saji, serta 13 vitamin dan 7 mineral yang penting untuk tumbuh kembang si kecil.

Kandungan yang terdapat dalam Bebelac Gold dapat mewujudkan 7 kehebatan perut sehat, mencegah terjadinya konstipasi, memenuhi kebutuhan serat, dan mendukung perkembangan otak si kecil. 

7 kehebatan perut sehat (sumber : bebeclub.co.id)

Dengan adanya Bebelac Gold dengan Advansfibre, kekhawatiran para ibu akan kemungkinan terjadinya kekurangan serat yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang buah hati menjadi berkurang dan pikiran pun lebih tenang. 

Meskipun demikian, pembiasaan makan sayur pada si kecil harus tetap dilakukan secara bertahap, terus-menerus, dan tidak kenal putus asa. 

Agar anak memiliki kebiasaan makan sehat dan tidak picky eater (pemilih makanan). Bukankah demikian ibu-ibu?