Mengatasi Demam Gak Pake Drama dengan Hansaplast Cooling Fever

Hansaplast cooling fever (doc.pri)

Hal yang paling merisaukan bagi semua ibu di dunia, adalah ketika buah hatinya sakit. Segala daya upaya dilakukan agar si kecil yang tidak fit menjadi bugar kembali.

Demam adalah salah satu kondisi yang sering dialami anak yang membuat keceriaan anak hilang. Ditandai dengan kenaikan suhu badan melebihi batas normal, yakni di atas 38 °C.

Demam sendiri bukan penyakit, tapi merupakan tanda atau gejala terjadinya infeksi pada tubuh akibat virus, bakteri, jamur, parasit, atau hal lain yang dianggap asing, sehingga sistem imun tubuh bekerja melawannya.

Selain itu, demam juga bisa disebabkan karena pemberian imunisasi atau paparan cuaca dan suhu panas yang berlebihan pada anak.

Demam dapat merupakan gejala penyakit berat atau ringan, tergantung gejala lain yang mengiringi. Sehingga penting bagi orang tua untuk mengamati gejala lain yang menyertainya. Agar dapat terdeteksi demam yang diderita anak merupakan gejala penyakit yang serius atau bukan.

Suhu tubuh kategori demam

Biasanya demam yang dialami anak akan menyebabkan anak menjadi mudah marah, rewel/menangis, pasif, tidak semangat, susah tidur, dan tubuh terasa nyeri. 

Hal tersebut menyebabkan kita sebagai orang tua menjadi panik dan membuat anak semakin gelisah. Oleh karena itu pengetahuan mengenai pertolongan pertama yang harus dilakukan ketika anak mengalami demam harus dipahami. Agar orang tua dapat tenang dan tidak membuat keadaan yang semakin runyam.

Dalam hal ini psikolog anak Jovita Ferliana, M.Psi, mengatakan bahwa yang perlu dilakukan sebagai langkah awal ketika anak demam atau sakit adalah menenangkan si kecil. Sapa si kecil dengan lembut, dan berikan sentuhan juga pelukan. 

Pelukan dapat menenangkan anak (sumber : pixabay)

Ibu juga bisa mengalihkan perhatian si kecil dari rasa tidak nyaman yang dialaminya dengan bercerita dengan karakter dan gambar yang disukai anak. Dengan demikian si anak menjadi tenang, dan ibu pun bisa berpikir dengan jernih.

Kompres, Cara Aman Mengatasi Demam

Sambil melakukan pengamatan terhadap gejala ikutan dari demam, kita sebagai orang tua dapat melakukan langkah-langkah dan upaya penanganan agar kondisi anak menjadi nyaman.

Bila demam yang dialami anak tidak diikuti tanda-tanda serius seperti kejang, susah bernafas, diare, muntah, dehidrasi, dan kondisi mengkhawatirkan lainnya sehingga anak masih dapat beraktivitas normal, maka demam dapat kita tangani sendiri. 

Kompres dapat meredakan demam (pixabay)

Seperti dengan kompres demam, memandikan dengan air hangat, dan memberikan banyak cairan kepada anak. Mengkonsumsi banyak cairan saat demam sangat penting, karena dapat membantu tubuh mengatasi infeksi. 

Jika demam pada anak diikuti dengan gejala lain yang mengkhawatirkan atau anak sudah mengalami demam selama 3 hari dan tidak ada tanda-tanda membaik, pergi ke dokter adalah sebuah keharusan. 

Pemberian obat penurun panas, sebenarnya juga dapat dilakukan untuk mengatasi demam. Namun pemberian obat penurun panas tidak dapat dilakukan sembarangan. 

Apalagi jika usia anak masih sangat muda. Sebaiknya konsumsi obat dilakukan dengan pengawasan dan petunjuk dari dokter. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Karena tidak semua obat aman diberikan, dan tidak semua demam butuh obat untuk menyembuhkannya. Dalam banyak kasus, demam dapat membaik tanpa pemberian obat-obatan. 

Periksa ke dokter jika kondisi memburuk (pixabay)

Hanya dengan istirahat yang cukup serta pemberian nutrisi dan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dulu, sewaktu saya kecil, jika merasa kurang enak badan, ibu memberi saya madu dan segelas susu. 

Jika suhu badan tinggi, ibu siap sedia mengompres saya dengan air yang dicampur dengan perasan jeruk nipis. Dan ajaib demam saya berangsur turun dan sembuh.

Saat ini, ibu-ibu tidak perlu mencari jeruk nipis jika ingin mengompres anak yang sedang demam. Ada produk baru dari Hansaplast yang praktis untuk menurunkan demam pada anak. 

Produk ini merupakan jawaban atas kebutuhan ibu akan produk kompres demam yang aman, nyaman, praktis, dan disukai anak. Produk tersebut adalah Hansaplast cooling fever Disney

Tentang Hansaplast Cooling Fever Disney

Dikutip dari hasil riset Fever Patch U&A and product placement Kadence untuk Hansaplast pada Januari 2018 dinyatakan bahwa, “Tingkat kesadaran Ibu terhadap penggunaan kompres demam adalah tinggi dan dikategorikan sebagai “must use product” untuk membantu meredakan demam dan memberikan perasaan aman untuk Ibu.”

Namun biasanya ketika demam terjadi, anak cenderung tidak semangat, tidak memiliki mood yang baik, serta cenderung menolak obat ataupun kompres demam yang berusaha Ibu berikan. Ini jelas menimbulkan kepanikan tersendiri untuk para ibu. 

Hansaplast, sebagai ahli dari produk pertolongan pertama, tentu saja tidak pernah berhenti berinovasi untuk memberikan produk pertolongan pertama yang tepat guna bagi masyarakat. 

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kompres demam yang praktis, disukai anak, dan dapat memberikan sensasi sejuk di dahi, Hansaplast meluncurkan inovasi terbaru yang praktis dan modern untuk pertolongan pertama pada demam yaitu Hansaplast Cooling Fever Disney dengan karakter favorit anak yaitu Frozen dan Marvel Avengers. 

Karakter Hansaplast Cooling Fever

Karakter Disney Frozen dan Marvel Avengers pada Hansaplast Cooling Fever dipilih karena merupakan karakter kesukaan anak yang dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa tidak nyaman karena demam. 

Selain itu, kedua karakter tersebut dapat membuat anak merasa sedang “melawan” demamnya dengan karakter favoritnya. Hansaplast Cooling Fever Disney hadir untuk membantu Ibu dalam memberikan pertolongan pertama pada demam #GakPakeDrama. 

Ditambah lagi adanya aroma Peppermint dan Wintergreen Oil juga dapat menenangkan dan membuat anak merasa tidak sedang menggunakan obat. 

Pengalaman Menggunakan Hansaplast Cooling Fever

Saat ini Jogja sering turun hujan. Kondisi cuaca yang dingin seperti ini tentu membuat daya tahan tubuh menjadi naik turun. 

Demikian juga dengan anak saya. Tiga hari yang lalu suhu badan anak saya di atas suhu normal. Kebetulan pada saat pulang sekolah dia kehujanan.

Akibatnya si bocil tidak seaktif dan seceria biasanya. Untungnya untuk makan dan minum masih lahap dan berselera.

Atasi demam gak pake drama (doc.pri)

Tidak ingin berlama-lama membiarkan bocil berada dalam kondisi yang tidak nyaman, saya mencoba Hansaplast cooling fever dengan karakter avanger untuknya. 

Karena anak saya ini susah kalau disuruh minum obat, maka dia tidak protes ketika dahinya saya tempel dengan Hansaplast Cooling Fever. Kemudian saya memintanya untuk tidur malam lebih awal. 

Mungkin karena efek Hansaplast cooling fever yang mendinginkan, ditambah aromanya yang menenangkan, bocil bisa tidur dengan pulas dan nyaman. Keesokan harinya dia bangun dengan bugar, dan suhunya pun kembali normal.

Hansaplast  cooling fever ini berfungsi untuk menyerap panas dan menormalkan suhu tubuh anak. Terbuat dari hidrogel berbasis polyacrylate yang ramah di kulit. Sehingga cocok untuk yang kulit sensitif, dan aman digunakan untuk anak mulai usia 2 tahun.

Aroma Peppermint dan Wintergreen Oil pada Hansaplast kompres demam ini mampu bertahan hingga 8 jam. Dengan Hansaplast cooling fever disney ini penanganan demam pada anak tidak perlu obat dan #gakpakedrama. 

Produk ini sangat cocok untfuk sediaan di rumah. Harganya juga ramah di kantong. Per kemasan sekali pakai hanya sekitar 10 ribuan saja. 

Produknya juga mudah didapatkan. Tersedia di apotek atau toko obat seperti Guardian, Watson, Alfamart, Hypermart, dan lain-lain yang ada di sekitar kita. 

Atau bisa juga dibeli secara online di market place seperti Shopee, Tokopedia, maupun Lazada. Yuk, lindungi buah hati dari demam dengan cara yang aman dan #gakpakedrama dengan Hansaplast Cooling Fever Disney.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.hansaplast.co.id atau melalui akun Instagram resmi Hansaplast @Hansaplast_ID maupun Facebook Fanpage @HansaplastID

Semoga informasi ini bermanfaat ya...