Berkompetisi adalah hal biasa bagi kita. Bahkan konon lahirnya kita ke dunia pun berawal dari sebuah kompetisi. Sayangnya sebagian besar dari kita lebih terbiasa berkompetisi untuk meraih hal-hal yang bersifat duniawi. Masih sangat jarang kompetisi yang diselenggarakan dalam kaitannya untuk meraih kebaikan di akhirat.
Indonesia Fundraising Award |
Padahal dalam QS. Al Baqarah ayat 148 tegas diperintahkan :"Berlomba-lombalah dalam kebaikan”. Demikian pula dalam QS. Al Hadiid ayat 21, kita diperintahkan berlomba-lomba untuk memperoleh ampunan dari Allah.
Oleh karena itu saya merasa senang sekali sewaktu memperoleh kesempatan untuk menyaksikan acara Indonesia Fundraising Award pada tanggal 9 Juli 2020 lalu melalui media zoom.
Indonesia Fundraising Award 2020 adalah pemberian penghargaan kepada para lembaga fundraising yang telah bekerja keras menggerakkan hati para dermawan untuk menyisihkan sebagian rezekinya guna membayar zakat, infak, maupun sedekah, dan donasi lainnya.
Menyaksikan acara penghargaan untuk lembaga-lembaga yang selalu teguh dan konsisten menebar kebaikan bagi sesama memang memberikan kesan yang berbeda. Aura positifnya sangat terasa.
Indonesia Fundraising Award ini diinisiasi oleh Institut Fundraising Indonesia (IFI). Dan merupakan acara yang baru pertama diselenggarakan. IFI memandang perlu untuk memberikan award bagi para lembaga fundraising dengan 3 tujuan utama, yakni :
- Mendorong lembaga sosial kemanusiaan agar termotivasi melakukan fundraising.
- Mendorong ketertarikan anak-anak muda untuk masuk ke dalam dunia sosial kemanusiaan, sehingga tercipta kaderisasi SDM.
- Mendorong lembaga sosial kemanusian untuk mengelola lembaganya secara profesional dan transparan sehingga memperoleh kepercayaan publik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Arlina F. Saliman selaku direktur dan salah satu pendiri Institut Fundraising Indonesia (IFI).
Tentang Institut Fundraising Indonesia (IFI)
Institut Fundraising Indonesia (IFI) merupakan lembaga training, consulting dan publishing yang bergerak di bidang fundraising. IFI didirikan pada tahun 2013 oleh Arlina F. Saliman bersama M.Arifin Purwakananta yang sudah lama malang melintang di dunia fundraising.
Gagasan pendirian IFI timbul karena adanya keresahan terhadap minimnya kaderisasi SDM di bidang fundraising dan banyaknya lembaga sosial yang tidak berkembang karena strategi fundraising yang kurang tepat.
Hadirnya IFI diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang tangguh di bidang fundraising baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga hal ini dapat mendorong kemandiriaan Indonesia melalui kemitraan fundraising agency dan juga membangun jaringan lembaga sosial untuk program sustainable development.
IFI juga menyediakan literatur fundraising yang relevan untuk Indonesia melalui penerbitan buku, majalah, media online dan media fundraising lainnya.
Ke depannya, diharapkan lembaga sosial akan tumbuh dan mandiri melalui fundraising publik dengan dukungan masyarakat. Terlebih sudah sejak dulu masyarakat kita kental dengan budaya gotong royong dan tolong menolong.
Sehingga gerakan fundraising selalu direspon dengan cepat oleh masyarakat. Lembaga fundraising hanya perlu meningkatkan sistem pengelolaan yang profesional agar efeknya lebih optimal.
Penjurian Indonesia Fundraising Award (IFA)
Penjurian IFA Award ini dilakukan oleh tim yang diketuai Direktur KNKS Ahmad Juwani, dengan anggota Direktur IFI Arlina F. Saliman dan Direktur Eksekutif Forum Zakat (FOZ) Agus Budiyanto.
Ada 15 kategori nominasi yang akan dianugerahkan kepada berbagai lembaga fundraising yang ada di Indonesia ditambah satu kategori Life Achievement untuk tokoh pendukung gerakan fundraising Indonesia.
Para dewan juri |
Para nominator untuk tiap kategori adalah lembaga-lembaga yang selama ini militan berjuang di bidang kemanusiaan.
Tahap penjurian sendiri dilakukan jauh sebelum pandemi covid. Mulai dari pengumpulam berkas, tahap verifikasi, pengelompokan kategori, penentuan nominasi, hingga penentuan pemenang dilakukan secara profesional, objektif, dan cermat.
Sedianya penghargaan ini akan diberikan melalui acara yang di gelar bulan Maret 2020. Sayangnya pandemi corona mengubah semua rencana. Hingga akhirnya pada tanggal 9 Juli 2020 seremoni penghargaan IFA yang pertama digelar secara daring. Selain mengundang para nominator, acara ini juga dihadiri media massa, media online, tokoh masyarat, dan puluhan blogger Indonesia.
Pemenang IFA Award 2020
Semua nominasi pemenang adalah lembaga-lembaga yang memang terbukti telah berbuat banyak untuk masyarakat Indonesia. Adapun pemenang IFA untuk berbagai kategori yang ada adalah sebagai berikut :
1. Kategori Fundraising Zakat Terbaik
Diberikan kepada Dompet Dhuafa. Lembaga kemananusiaan yang sudah 27 tahun menabur kebaikan zakat kepada lebih dari 19 juta penerima manfaat.2. Kategori Fundraising Infak Terbaik
Diraih oleh Baitul Maal Hidayatullah. Lembaga ini berhasil mengelola infak dari berbagai daerah di Indonesia. Terdapat sekitar 287 pesantren yang telah beroperasi, 5213 dai tersebar di nusantara, ribuan keluarga dhuafa telah terberdayakan dan mandiri, dan ribuan anak usia sekolah mendapatkan pendidikan yang layak.3. Kategori Fundraising Kemanusiaan Terbaik
Diraih oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT). Kiprahnya dalam penanganan bencana-bencana alam dan kemanusiaan baik di dalam dan luar negeri tidak perlu diragukan lagi.4. Kategori Fundraising CSR Terbaik
Diberikan kepada Human Initiative, yang juga pernah mendapat penghargaan dari BNPB karena dinilai telah berjasa mendukung Pemerintah dalam penanggulangan bencana, 2018. Human Initiative juga dipercaya untuk menyalurkan CSR-CSR dari korporat.5. Kategori Fundraising Digital Terbaik
Dianugerahkan kepada Baznas yang terdepan dalam inovasi-inovasi digital dalam melakukan kampanye fundraisingnya. Berbagai mitra dirangkul untuk memudahkan masyarakat dalam berdonasi.6. Kategori Platform Fundraising Digital Terbaik
Dianugerahkan kepada kitabisa.com atas kiprahnya menggabungan pergerakan sosial dengan kekuatan teknologi digital. Penggalangan dana yang biasanya menjadi masalah utama di berbagai pergerakan kini semakin dimudahkan.7. Kategori Fundraising Program Kesehatan Terbaik
Diberikan kepada Palang Merah Indonesia karena kiprahnya dalam bidang kesehatan baik sebelum dan pada saat pandemi.8. Kategori Fundraising Program Pendidikan Terbaik
Dianugerahkan kepada Yatim Mandiri dengan program sekolah unggulannya.9. Kategori Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik
Diraih ICW yang memberdayakan masyarakat untuk terlibat/berpartisipasi aktif melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi.10. Kategori Fundraising Program Bantuan Hukum Terbaik
Diberikan kepada LBH Jakarta yang mendapat anugerah karena berjasa mendampingi, dan memberi bantuan hukum kepada masyarakat.11. Kategori Fundraising Wakaf Produktif Terbaik
Diberikan kepada Sinergi Foundation12. Kategori Fundraising Penggalangan Dana Langsung Terbaik
Diraih LMI13. Kategori Fundraising Kurban Terbaik
Dianugerahkan kepada LAZISNU.14. Kategori Fundraising Komunitas Terbaik
Diraih oleh Gerak Bareng yang fokus dengan berbagai galang dana di komunitasnya.15. Kategori Program Fundraising oleh Perguruan Tinggi Terbaik
Diraih oleh STF UIN.
Sedangkan penghargaan untuk kategori spesial tokoh pendukung gerakan fundraising di Indonesia, diberikan kepada Almarhum Gus Sholah. Semasa hidupnya, Gus Sholah sangat peduli dalam bidang sosial kemanusiaan. Karena aktif di pesantren, beliau paham bahwa fundraising merupakan salah satu poin utama kemandirian organisasi.
Saya yakin dengan atau tanpa penghargaan yang diberikan, lembaga-lembaga fundraising dan orang-orang yang terlibat di dalamnya tetap terjaga semangat kerjanya. Karena semua didasari rasa ikhlas dan panggilan jiwa.
Namun adanya penghargaan IFA Award ini paling tidak akan memberi dampak terhadap syi'ar sedekah yang selama ini telah mereka dengungkan. Dan semoga ke depannya semakin banyak pihak yang tergugah dan termotivasi untuk melakukan donasi melalui lembaga-lembaga fundraising yang ada demi pemberdayaan umat manusia.
Pada kehidupan manusia yang semakin individualistis ini, alhamdulillah menyeruak individu-individu yang menyalakan terangnya untuk mengusir kegelapan peradaban sekarang ini.
BalasHapusNama-nama lembaga terpilih yang menang memang berkompeten sekali mba sapti. Seperti dompet dhuafa, act, dan lain nya.
BalasHapusSemoga ke depannya semakin berdampak untuk kemaslahatan umat. Aamiin
wah langganan saya kitabisa.com menang jg. keren sih emang apps nya
BalasHapusAlhamdulillah ada apresiasi untuk lembaga fundraising ya, Mba. Semoga mereka tetap konsisten untuk erdedikasi pada ummat :)
BalasHapusSalut dengan IFA Award, meski saya percaya dengan atau tanpa penghargaan yang diberikan, lembaga-lembaga fundraising dan orang-orang yang terlibat di dalamnya tetap terjaga semangat kerjanya. Dan lembaga yang memenangi penghargaan memang sudah terbukti kerja sosialnya, semoga bisa menginspirasi lembaga lainnya
BalasHapusAlahmdulillah acara pengharhargaan IFA Award ini sangat bagus sekali. Jadi sebagai apresiasi bagi lembaga-lembaga yang telah berdedikasi membantu sesama manusia. Semoga lewat IFA Award ini, semakin mendorong dan memaju hadirnya lembaga-lembaga lain ya, Mbak. Jadi semakin banyak menebar kebaikan bagi sesama.
BalasHapusSaya sering nonton kegiatan kegiatan ACT, memang menginspirasi, pantas sekali untuk memang.
BalasHapusSelamat kepada seluruh pemenang, semoga semakin konsisten ke depannya.
Bangsa kita emang terkenal ramah dan solidaritasnya tinggi. Coba saja lihat kasus koin untuk prita yang sampai mencapai 1 M ya mba kalau tidak salah. padahal itu tidak melalui lembaga fundraising. Semoga dengan adanya lembaga fundraising ini bisa membantu masyarakat yang terpencil hidupnya,
BalasHapusAlhamdulillah ya, kalau ada lembaga yang peduli dan memberi apresiasi seperti ini jadi makin semangat untuk terus melakukan kebaikan dengan baik. Semoga tiap tahun selalu ada.
BalasHapusSemakin menarik yaaa dan tetap eksis IFA award..
BalasHapusBtw, yang seperti ini ya memang cukup diperlukan agar lembaga lembaga berlomba dalam program kebaikan yang digagas oleh mereka yaa