Mengubah warna rambut saat ini sudah menjadi trend. Kalau dulu mewarnai rambut banyak dilakukan oleh orang-orang yang berusia lanjut untuk menutup uban yang mulai bermunculan. Namun sekarang yang muda pun tidak mau ketinggalan turut mewarnai rambut juga.
Selain dapat membuat penampilan menjadi berbeda, pewarnaan ramput juga membuat seseorang tampil lebih gaya sehingga lebih percaya diri. Sehingga tidak heran banyak yang suka berganti-ganti warna rambut.
Jenis-Jenis Pewarnaan Rambut
Ada beberapa cara pewarnaan rambut yang perlu kita ketahui. Agar kita bisa menentukan cara mana yang akan kita pilih sesuai dengan kemantapan hati. Yakni :
1. Toning
Toning adalah proses mengubah warna rambut dengan memakai toner. Toner adalah zat pewarna alami non amonia. Cara ini banyak disarankan para ahli rambut karena lebih aman dan tidak menyebabkan rambut menjadi rusak karena kandungan bahan kimianya yang rendah.
Fungsi dari pewarnaan rambut jenis ini adalah untuk mengubah pigmen alami rambut. Dengan cara melapisi bagian luarnya dengan pewarna alami tanpa menyentuh bagian kutikula sehingga tidak menyebabkan rambut menjadi rusak dan kering ataupun bercabang. Rambut tetap terlihat lembut, alami, sehat, dan bercahaya.
Namun, toning ini memiliki kekurangan karena pilihan warnanya yang terbatas jumlahnya. Toning hanya tersedia di warna-warna gelap (natural). Selain itu warna yang dihasilkan mudah luntur (tidak tahan lama), sehingga harus sering diulang.
Daya tahan dari toning maksimal tiga bulan saja. Bahkan untuk rambut alami yang belum pernah diwarna, toning hanya bertahan selama satu sampai satu setengah bulan saja.
2. Bleaching
Ini adalah proses peluruhan warna alami rambut dengan bahan kimia agar rambut menjadi mudah untuk diberi warna. Bleaching ini adalah salah satu tahap yang dilakukan dalam proses pengecatan rambut. Bleaching menggunakan bahan kimia yang yang mengandung hidrogen peroksida dan oksidan.
Bleaching atau pemutihan ini menyebabkan warna rambut menjadi pucat, sehingga bisa diberi warna apa saja.
Karena menggunakan bahan kimia, proses bleaching ini dapat mengakibatkan rambut mengalami patah atau bahkan rontok. Sehingga rambut yang di-bleaching dan diwarna harus mendapatkan perawatan ekstra.
Keuntungan dari proses bleaching, kita bisa mencoba berbagai warna. Dan warna yang diaplikasikan akan terlihat nyata.
3. Pengecatan Rambut
Cara ini paling populer dilakukan. Cat rambut yang digunakan, mengandung amonia dan hidrogen peroksida yang berfungsi untuk mencerahkan atau menggelapkan pigmen alami rambut.
Warna rambut yang dihasilkan dari proses pengecatan, memiliki daya tahan yang lama. Selain itu, kita bisa mempunyai banyak pilihan warna cat yang bisa kita pakai sesuai selera.
sumber : canva |
Namun, sama dengan bleaching pewarna rambut juga mengandung bahan kimia yang dapat merusak rambut. Sehingga rambut yang dicat harus memperoleh perawatan ekstra. Dan bagi wanita hamil, sebaiknya tidak melukan pengecatan rambut ataupun bleaching. Karena takutnya bisa berefek kepada janin.
Perawatan untuk Rambut yang Dibleaching dan Diwarna
Karena mengandung bahan kimia, rambut yang mengalami proses pengecatan harus dirawat ekstra. Agar tidak patah, kering, dan rontok. Beberapa perawatan yang disarankan adalah :
Menggunakan shampoo dan conditioner khusus
Kondisioner untuk rambut yang diwarnai biasanya mengandung bahan yang memberikan kelembaban ekstra. Sedang shampoonya memiliki formulasi yang ringan sehingga tidak menyebabkan warna cepat hilang.
Memakai masker rambut
Masker rambut mengandung nutrisi yang dapat memperkuat rambut sehingga tidak mudah rontok dan patah.
Jangan mencatok rambut atau mengeringkan rambut dengan hairdryer
Panas yang ditimbulkan oleh alat pencatok dan pengering rambut membuat kondisi rambut menjadi tambah rapuh dan mudah rontok.
sumber : canva |
Nah, dengan perawatan yang dilakukan seperti tersebut di atas, rambut yang dicat maupun di-bleaching akan tetap sehat dan warna cat pada rambut pun bisa tahan lama.
Mantap mbak atu ini melanglang buana tulisannya
BalasHapusAku nih baru nyoba2 ngewarnain rambut mbak. Tapi kalau nggak dibleaching warnanya emang jadi susah masuk. Mau dibleaching takut rambutnya rusak. Mungkin memang harus siap2 melakukan perawatan ekstra pasca mewarna juga ya.
BalasHapus