Seminar Online Bareng Blogger |
Disiplin menerapkan 3M, yakni Memakai masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun agar Covid 19 Ambyar memang tidak mudah. Meskipun sudah 7 bulan kita hidup di tengah pandemi dan protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak menjadi sesuatu yang wajib untuk kita patuhi namun nyatanya masih banyak yang abai dengan protokol kesehatan ini.
survey kepatuhan masyarakat |
Padahal seharusnya waktu 7 bulan cukup buat kita untuk beradaptasi dan menjadikan 3M sebagai sebuah kebiasaan baru yang tidak bisa kita tawar lagi. Apalagi itu semua untuk kepentingan kita sendiri. Karena sampai saat ini Covid 19 masih menjadi ancaman dunia. Vaksin maupun obatnya belum ditemukan juga.
Bahkan menurut data yang dilansir banyak media, jumlah penderita Covid 19 di tanah air dari hari ke hari semakin meningkat jumlahnya. Dan ini memerlukan kesadaran dan peran aktif kita semua untuk menekan penularannya. Salah satunya dengan disiplin menerapkan 3M dalam keseharian kita.
Seminar Online Bareng Blogger “Yuuk Disiplin COVID-19 Ambyar”
Upaya sosialisasi pentingnya penerapan adaptasi kebiasaan baru oleh masyarakat telah banyak dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah. Dan sesuai dengan arahan yang disampaikan Presiden Jokowi untuk melibatkan semua elemen masyarakat agar bergotong royong guna menanggulangi pandemi ini, maka pada tanggal 30 September 2020 lalu Kementerian Kesehatan mengadakan seminar bersama para blogger dengan mengambil tema "Yuuk Disiplin COVID-19 Ambyar”.
Acara ini menghadirkan 3 orang pembicara yang kompeten di bidangnya, yakni dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dr. Rose Mini Agus Salim, M.Psi atau Bunda Romi, dan Kak Wawa (Wardah Fajri), Founder dan Mentor Komunitas Bloggercrony.
Dalam pembukaan seminar, dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes yang sekaligus bertindak sebagai pembicara menekankan pentingnya peran blogger dalam membantu menyebarkan informasi kesehatan terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19 melalui blog masing-masing.
Bapak Riski, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat |
Namun sebelumnya para blogger wajib untuk update informasi dari sumber-sumber resmi / official yang bisa dipertanggungjawabkan. Diantaranya melalui media sosial Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta sumber resmi lainnya.
Beliau juga memaparkan update kondisi Covid-19 terkini yang dari hari ke hari menunjukkan peningkatan jumlah penderita. Bahkan Bapak Riski menyatakan 1 dari 10 orang yang diperiksa menunjukkan hasil positif covid.
Padahal obat dan vaksin dari penyakit ini belum ditemukan sampai sekarang. Kalaupun nanti vaksin ditemukan, tidak semua orang berkesempatan mendapatkannya. Karena pemberian dilakukan berdasarkan skala prioritas.
Artinya warga masyarakat harus bisa menjaga dirinya sendiri dengan disiplin mematuhi protokol 3M dan berusaha menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi.
Edukasi Protokol Kesehatan Zaman Now
Kondisi pandemi yang sekarang kita hadapi tidak bisa diabaikan lagi. Masyarakat harus diedukasi agar mau berubah ke tatanan kebiasaan baru.Edukasi protokol kesehatan |
Meskipun ini tidak mudah, namun dengan upaya yang terus menerus dilakukan, diharapkan kesadaran masyarakat dapat terbentuk juga. Dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga, yang kemudian di tularkan ke lingkup masyarakat yang lebih luas lagi.
Dalam paparannya, Bapak Riski banyak memberi penjelasan tentang penyakit covid 19 mulai dari gejala, risiko penularan, dan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Covid 19 adalah penyakit baru yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernafasan. Gejala yang ditunjukkan oleh penyakit ini ada beberapa macam. Mulai dari demam tinggi, hilangnya indra penciuman dan perasa, hingga sesak nafas. Secara rinci gambaran mengenai penyakit ini dapat dilihat di gambar berikut ini :
serba-serbi covid 19 |
Di Indonesia penanggulangan penyebaran penyakit ini memang tidak mudah. Selain masalah luas wilayah, ada hal-hal lain juga yang menjadi penyebabnya.
Faktor pendorong transmisi |
Namun demikian upaya untuk terus menerus melakukan sosialisasi agar masyarakat mau beradaptasi ke tatanan kebiasaan baru harus terus dilakukan.
Data menunjukkan adanya perilaku pergeseran yang menuju ke arah kesadaran akan pentingnya menerapkan 3 M dalam keseharian. Meskipun kesadaran itu perlu untuk terus ditingkatkan. Harapannya era adaptasi kebiasaan baru bisa segera diwujudkan. Agar aktivitas bisa tetap berjalan, dan penularan covid 19 bisa dikendalikan.
protokol kesehatan yang harus dipatuhi |
Adaptasi kebiasaan baru |
Keluarga Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Covid
Seperti sudah saya singgung di depan, dalam pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (3M) keluarga memegang peranan yang vital. Keluarga sebagai satuan terkecil masyarakat diharapkan mampu menjadikan pola hidup sehat sesuai anjuran pemerintah menjadi kebiasaan yang mendarah daging.
Keluarga garda terdepan penanggulangan covid |
Karena disiplin dalam keluarga akan membentuk disiplin dalam masyarakat. Masing-masing anggota keluarga punya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang-orang terdekat yang ada di sekitarnya.
Sehingga mereka perlu paham dan mau menjalankan bagaimana prosedur yang harus dijalankan ketika harus keluar rumah, pada saat masuk rumah, dan ketika di rumah, agar anggota keluarga yang lain terlindungi dari risiko penularan covid.
Hal inilah nanti yang akan membangun kesadaran kolektif yang memberi dampak yang lebih luas lagi. Berikut hal-hal yang harus dipahami setiap.anggota keluarga pada saat beraktivitas di masa pandemi :
Perilaku saat masuk rumah |
Perilaku saat di luar rumah |
perilaku saat di rumah |
Cara Meningkatkan Kesadaran Diri Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru
Sering merasa gemes tidak, ketika melihat masih banyak orang-orang di sekitar kita yang abai dan menganggap seolah covid 19 hanya fatamorgana?
Wah, sama saya juga begitu. Suka heran dengan orang-orang yang menanggapi pandemi covid seperti angin lalu. Sampai bingung bagaimana caranya membuat mereka sadar dengan kondisi pandemi ini.
adaptasi di masa pandemi |
Nah, kebetulan dalam seminar online kali ini hadir nara sumber kedua Dr. Rose Mini Agus Salim, M.Psi. atau yang akrab dipanggil Bunda Romi yang memberikan beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran diri dalam adaptasi kebiasaan baru.
Bunda Romi |
Ada beberapa faktor yang membuat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan masih rendah. Diantaranya adalah karena kurangnya moral virtue, kesalahan proses belajar, aturan yang tidak baku, ketiadaan contoh, dan pemberian konsekwensi atau hukuman yang kurang ketat.
faktor yang berpengaruh terhadap kesadaran menerapkan 3M |
Moral virtue dan proses belajar merupakan hal yang bersifat internal. Sedangkan aturan, contoh, dan hukuman adalah faktor eksteral.
Memang sebaiknya antara internal dan eksternal perlu dilakukan bersamaan dan berulang. Jika pemahaman sudah terbentuk, maka faktor eksternal bisa dikurangi, sehingga kedisiplinan bisa terbentuk.
Alur kedisiplinan bisa terbentuk |
Sehingga cara untuk meningkatkan kesadaran diri dalam adaptasi kebiasaan baru yang bisa dilakukan adalah : perkuat moral virtue, kemudian kenali manfaat dari 3 M (Menggunakan masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan dengan sabun). Selanjutnya terapkan kebiasaan secara konsisten, dimulai dari diri sendiri, lalu ditularkan ke lingkungan yang lebih besar.
yang harus dilakukan tiap individu |
Peran Komunitas Blogger Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru
Saat ini berkomunitas sudah menjadi sebuah kebutuhan. Banyak hal positif yang kita dapatkan dari komunitas yang kita ikuti.
Berkomunitas membuat kita bisa upgrade diri, menambah jejaring pertemanan, dan memperluas koneksi. Peran komunitas dalam turut mengkampanyekan adaptasi kebiasaan baru ini juga cukup besar.
Sebagaimana disampaikan Kak Wardah Fajri yang akrab dipanggil Kak Wawa dalam seminar online kali ini.
Kak Wawa dari Bloggercrony |
Founder dan Mentor Komunitas Bloggercrony ini menjelaskan bahwa sebagai sebuah komunitas Bloggercrony selalu berusaha untuk menjadi fasilitator bagi anggota komunitasnya dengan menyebarkan pesan positif pro-kesehatan gerakan nasional #selalupakaimasker di media sosialnya, melalui kegiatan diskusi, edukasi dan aktivasi.
Bloggercrony juga memiliki kegiatan yang dinamakan blogger care dan blogger hang out yang memungkinkan antara anggota satu dengan yang lain tetap dapat terhubung dan bertukar kabar, serta saling menguatkan.
pilar kegiatan Bloggercronny |
Gerak bersama yang dilakukan komunitas tentu berefek besar dibandingkan jika kita bergerak sendiri. Dan itu yang bersama harus kita sadari. Termasuk gerakan suka rela mengupload foto ketika tengah mengenakan masker yang pernah dilakukan komunitas Bloggercrony beberapa waktu yang lalu.
kampanye #selalupakaimasker |
Sebuah gerakan yang berawal dari kesadaran individu yang ditularkan kepada orang-orang sekitar melalui media sosial dari komunitas yang diharapkan bisa menjangkau sasaran yang lebih luas lagi.
Sangat banyak insight positif yang didapat setelah mengikuti seminar ini. Bahwa sebuah kebiasaan baik harus dimulai dari diri kita sendiri. Baru kemudian ditularkan kepada orang-orang terdekat di sekitar kita. Jika semua orang mau melakukannya, niscaya kesadaran masyarakat pada akhirnya akan terbentuk juga.
Karena semua kembali kepada masing-masing diri, untuk mengambil peran dalam menghadapi pandemi ini. Sehungga kesadaran untuk patuh melaksanakan 3 M bukan lagi mimpi. Semoga pandemi covid 19 segera teratasi.
iya nih, semua terpulang pada kita untk bisa konsisten dan displin mematuhi protokol
BalasHapussosialisasi 3M memang terus digencarkan oleh pemerintah
BalasHapusbaik pusat maupun daerah
gitu saja, masih banyak masyarakat yang nggak pake
gimana nggak gemes ya
kesadaran memang masih jauh
tapi semoga dengan gencarnya sosialisasi yg salah satunya lewat media online
masyarakat lambat laun akan sadar
bahwa memakai masker itu tidak hanya untuk orang lain tapi juga diri sendiri
Pandemi begini kesadaran memang harus dari diri sendiri. Sulit kita mengandalkan orang lain. Dengan dirangkum begini, jadi edukasi yang bagus buat masyarakat. Terima kasih sharingnya Mbak :)
BalasHapusButuh kolaborasi dan kesadaran SEMUA pihak ya Mba
BalasHapusThe thing is orang2 udah pada cuek bgt dgn covid ini
Kelamaan di rumah aja bikin mereka ogah terapin protokol kesehatan
Bagai sebuah kalimat: we're together in this heheee Kita jangan berhenti buat disiplin jaga diri demi pandemi ini segera reda ya kak :)
BalasHapusKesadaran dari diri sendiri, itu yang paling penting sebenarnya mba.. Tapi ya gitu deh, kadang klo orang2 deket blm kena..masih susahhh aja dibilangin.
BalasHapusSemoga kesadaran masyarakat akan masker, cuci tangan, jaga jarak ini makin meningkat..angka yang terinfeksi turun...vaksin bisa didistribusikan tepat waktu...dan kehidupan kembali berjalan (new) normal
Pada susah dibilangin pake masker sih. Ada bnyk orang yg harus selalu di ingetin. Skrang aja aku kalau kemana2 wajib pake masker dan merasa kayak ada sesuatu yg lupa kalau nggak pake masker haha udah jadi kebiasaan baru😙
BalasHapusseneng banget bergabung dengan Blogger Crony yang aware masalah kesehatan
BalasHapusAgustus kemarin saya ke Cilegon, daaannnnn cuma saya dong yang pakai masker
Saya sampai bingung, kok bisa secuek ini sih mereka?
Siaap~
BalasHapusAsik banget acaranya. Menggugah semangat bagi siapa saja yang mengikuti bahwa kebiasaan baru 3M ini haruslah dimulai dari diri sendiri dan disiplin. Agar orang yang gak mau tau, jadi terdukasi pentingnya gerakan 3M.
Mbak Sapti blognya makin fresh. Semoga makin produktif, suka deh. Btw, ini yg point 2 di infografis nampar diri sendiri. Susah jaga jarak sama orang yang dikenal, apalagi keluarga inti. Semoga pandemi segera hilang dari bumi. amin.
BalasHapustetap 3m ini penting banget biar covid penyebarannya tidak semakin meluas
BalasHapussayangnya banyak orang mulai abai ya mbak
makanya tugas kita untuk tetap mengingatkan dan menyosialisasikan
terutama pada orang terdekat
Mau pandemi sudah berlalu ataupun belum, seharusnya disiplin 3M harus terus dijalankan lah ya, demi kebaikan kesehatan kita bersama-sama.
BalasHapusPokoknya jangan kasih kendor di manapun.