FunTalk Home Credit, Memaksimalkan Jualan Kuliner Via MedSos

Mengikuti acara FunTalk yang diadakan Home Credit bermanfaat sekali. Menambah wawasan dan ilmu yang penting untuk dimiliki. Karena aneka topik yang dibahas sangat sesuai untuk diaplikasikan di masa pandemi.

Saat ini, agar dapat bertahan kita dituntut untuk kreatif dan mampu memanfaatkan peluang untuk berbisnis.

Tinggal di rumah dan tidak bisa ke mana-mana bukan berarti kita tidak bisa upgrade ilmu dan keahlian. Apalagi di era serba digital seperti sekarang. Kesempatan untuk belajar sangatlah terbuka lebar. Bahkan tanpa batasan waktu dan wilayah. Yang terpenting adalah niat dan keinginan untuk selalu belajar dan berani mencoba.

FunTalk #AyoMajuBersama "Makin Menjual Lewat Media Sosial"

Salah satu cara menambah wawasan yang bisa kita lakukan, adalah dengan mengikuti acara FunTalk yang rutin ditayangkan di Instagram live Home Credit setiap Rabu malam pukul 19.00 WIB. Selain menghadirkan pembicara yang kompeten dan inspiratif, acara FunTalk ini juga bertabur hadiah berupa voucher belanja total 2 juta rupiah untuk 10 orang pemenang yang beruntung.

Aneka topik yang dibahas dalam acara FunTalk ini sangat menarik. Salah satunya yang kemarin baru saja saya ikuti yang tayang di hari Rabu tanggal 30 September 2020. Tema yang dibahas adalah tentang "Menjual Lewat Media Sosial". Khususnya untuk bisnis kuliner yang di masa pandemi ini punya peluang yang tinggi untuk dikembangkan.  

Acara ini menghadirkan pembicara William Gozali, seorang chef jebolan ajang kompetisi memasak bergengsi yang juga sekaligus seorang content creator. Dalam acara FunTalk kali ini Chef WillGoz membagikan pengalaman sekaligus tips yang bisa diikuti untuk memaksimalkan bisnis kuliner yang sedang dirintis.

Mengikuti FunTalk Home Credit dari rumah (doc. pri)

Menurut Chef WillGoz, memasarkan produk kuliner yang kita jual melalui media sosial adalah sebuah keharusan. Karena biaya yang kita keluarkan akan lebih hemat, tetapi berefek besar. 

Namun sebelum kita memutuskan untuk memasarkan produk melalui media sosial yang kita punya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yakni :

Menentukan Produk Apa Yang Akan Kita Jual

Di masa pandemi seperti sekarang, kita harus jeli memilih produk yang hendak kita jual. Keterbatasan orang untuk ke luar rumah harus menjadi pertimbangan.

Oleh karena itu Chef WillGoz menyarankan untuk menjual produk frozen food atau lauk kering. Alasannya karena produk ini memiliki waktu simpan yang lama, sehingga memperkecil risiko kerugian. 

Selain itu produk frozen maupun makanan kering juga memiliki jangkauan pengiriman yang luas. Terlebih saat ini banyak eskpedisi menyediakan layanan pengiriman yang bisa kita pilih sesuai dengan umur simpan dari produk yang kita pasarkan.

Memastikan Kualitas Produk Kita Layak Jual

Marketing yang kita lakukan akan sia-sia jika produk yang kita jual kualitas terutama dari cita rasanya belum teruji. Oleh karena itu sebelum memutuskan memasarkan produk kita melalui media sosial kita harus melakukan uji coba cita rasa dari produk yang akan dijual.

Meminta testimoni dan saran dari orang-orang di sekitar kita sangat diperlukan. Selain itu kita juga harus jujur kepada diri sendiri. Ketika kita mencicipi produk yang kita produksi, kita harus bertanya pada diri sendiri. Maukah kita mengkonsumsi produk tersebut minimal seminggu dua kali. 

Penilaian jujur dari kita maupun orang-orang terdekat sangat penting untuk menentukan produk tersebut layak jual atau tidak. Untuk produk frozen food, kita juga harus memastikan apakah cita rasa produk tidak berubah setelah pengiriman (berada di luar freezer). Setelah tahap ini oke, baru kita lanjut ke tahap pemasaran yang lebih luas lagi.

Menentukan Media Penjualan

Sebagai etalase dari produk yang kita jual, kita perlu menentukan di mana kita akan memajang produk kita. Sebagai awal, Chef Wilgoz menyarankan untuk menjual lewat e-commerce. Karena di e-commerce nyaris tanpa biaya (fee) yang dibebankan kepada kita. Kalaupun ada, besarnya tidak seberapa dibanding jika kita menggunakan media ojek online.

Selain itu menjual lewat e-commerce juga dapat meminimalkan biaya inventori kita. Karena kita bisa menjualproduk dengan sistem pre order.

Menjual Lewat Media Sosial

Jika kita memutuskan untuk menjual lewat media sosial, maka foto yang bagus adalah keharusan. Karena orang melihat produk kita lewat foto yang ditampilkan, maka kita harus memastikan gambar atau foto yang kita unggah memiliki kualitas yang bagus dan mampu  membangkitkan selera.

 

Selanjutnya kita perlu untuk menentukan desain atau kemasan dari produk yang kita jual. Terutama packaging yang dapat menjaga cita rasa dan penampilan dari produk yang pasarkan. Karena bagaimanapun dalam bisnis makanan, masalah rasa adalah yang paling utama. 

Memilih Media Sosial yang Digunakan

Selanjutnya, kita harus memilih media sosial yang akan kita gunakan. Berdasar pengalaman, Chef WillGoz menyarankan untuk menggunakan Instagram Ads dan FB Ads. Karena keduanya sangat bagus pengaruhnya di marketing dan juga lebih efisien. 

Saat mengelola media official dari produk kita, selain kualitas foto seperti yang sudah saya jelaskan di atas caption juga sangat penting. Kita harus bisa membuat caption yang menarik dan disertai pesan atau joke yang membuat follower tertarik berinteraksi. Misalnya dengan mengadakan kuis atau give away yang menarik.

Sessi kuis yang seru (doc.pri)

Kita juga harus punya strategi dalam berpromosi. Jangan mengeluarkan promo besar-besaran sehingga membuat pembeli hanya mau membeli produk kita ketika saat promosi saja. Lebih baik kita memberi harga yang reasonable dari pada harus banting harga.

Strategi Lain yang Bisa Dicoba

Sebagai pendatang baru di dunia kuliner, tentu kualitas produk kita belum banyak yang tahu dan belum teruji. Sehingga kita perlu memperluas jaringan agar produk kita dikenal. Dan tips dari Chef WillGoz ini bisa dicoba :

1). Gunakan akun bisnis. 

Karena ini memudahkan kita melakukan analisa terhadap konsumen yang menjadi target kita. 

2). Follow akun dari para selebgram, food blogger, atau food vlogger. 

Sesekali berinteraksi dengan memberi komen yang relevan dangan postingan mereka. Tapi ingat, jangan spam ya, karena berisiko direport yang akan merugikan kita sendiri.

3). Berpromosi 

Sesekali berpromosi di akun-akun tersebut di atas dengan cara yang  baik dan pas momentnya.

4). Jajaki Kerjasama 

Ajukan semacam proposal kerjasama dengan para blogger, vloger, dengan sistem barter. 

5). Terus Berinovasi

Inovasi harus terus dilakukan baik dari cita rasa, kemasan atau yang lainnya. Agar pelanggan tidak merasa bosan dan beralih ke produk yang lain. Berbisnis harus kreatif agar produk terus berkembang dan usaha semakin maju. 

Nah, itulah beberapa poin yang disampaikan Chef WillGoz dalam acara FunTalk yang diselenggarakan tanggal 30 September 2020 lalu. Cukup menarik dan bermanfaat bukan? 

Masih banyak lho topik-topik menarik lainnya yang bakal dibahas di acara FunTalk yang diselenggarakan Home Credit setiap minggunya. Agar tidak ketinggalan informasinya, teman-teman follow saja akun instagram homecreditid ini. Lumayan kan, busa menambah ilmu serta wawasan dari rumah, dan siapa tahu beruntung dapat hadiah.

Semoga tulisan ini bermanfaat yaa...