|
manfaat bermain musik untuk balita (sumber gambar : Pixabay) |
Manfaat musik untuk stimulasi tumbuh kembang anak- Seperti diketahui, dalam setiap tahap perkembangannya, anak membutuhkan stimulasi dari orang-orang terdekat terutama orang tua agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Stimulasi merupakan kegiatan yang merangsang kemampuan dasar anak. Stimulasi perlu dilakukan sejak dini, rutin, dan terus-menerus. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang, bahkan gangguan tersebut dapat menetap.
Setiap tahapan usia, tentu memiliki cara stimulasi yang berbeda-beda. Mengingat pentingnya stimulasi pada anak terutama di usia bayi dan balita, maka orang tua perlu mengetahui informasi tentang kemampuan dasar anak yang perlu dirangsang dengan stimulasi yang terarah.
Saat Pemberian Stimulasi
Stimulasi bisa dilakukan sejak dini. Bahkan sejak usia 6 bulan di dalam kandungan, stimulasi sudah bisa dilakukan. Masa golden age adalah waktu penting untuk dilakukan stimulasi. Stimulasi diberikan untuk menghubungkan sel-sel otak pada anak.
Sehingga dapat merangsang kerja dari otak kiri yang berkaitan dengan logika dan tata bahasa, dan otak kanan yang berhubungan dengan imajinasi, kreativitas, spiritual, seni, emosional, kerja sama, dan lain-lain.
Selain itu, stimulasi juga penting untuk terbentuknya kecerdasan multiple. Yang merupakan kerja sama antara otak kiri dan otak kanan. Seperti gerak kasar, gerak halus, sosialisai, dan juga kemandirian.
Stimulasi bisa dilakukan melalui rangsang suara, musik, gerakan,
perabaan, bicara/mengobrol, menyanyi, bermain, memecahkan masalah, mencoret, menggambar, mewarnai, dan lain kegiatan edukatif lainnya.
Prinsip Dalam Pemberian Stimulasi
Stimulasi hendaknya dilakukan setiap saat. Yakni setiap kali kita berinteraksi dan beraktivitas dengan anak. Seperti saat memandikan, ganti pakaian, ketika makan, bermain, dalam perjalanan, jelang tidur, dan lain-lain.
Dalam memberi stimulasi pada anak, ada prinsip-prinsip dasar yang harus kita perhatikan. Yakni stimulasi harus diberikan dengan :
1. Penuh rasa cinta dan kasih sayang. Selain itu stimulasi juga tidak boleh diberikan secara berlebihan. Agar anak tidak merasa lelah dan bosan.
2. Perilaku yang baik, karena anak suka meniru. Dan mereka adalah peniru ulung.
3. Disesuaikan dengan kelompok umur. Stimulasi yang diberikan kepada anak harus disesuaikan dengan tahapan usia mereka.
4. Cara menyenangkan, jangan terpaksa. Stimulasi harus dilakukan dengan cara menyenangkan. Bisa dengan bermain bersama, bernyanyi, atau menari.
5. Dilakukan dengan kegiatan yang bervariasi. Agar anak tidak bosan.
6. Menggunakan alat bantu yang menarik dan aman.
7. Memberikan pujian kepada anak sebagai reward atas keberhasilannya yang mereka lakukan.
Stimulasi Dengan Musik
Manfaat musik untuk menstimulasi tumbuh kembang anak sudah sejak lama diakui. Itulah sebabnya ibu yang sedang mengandung disarankan untuk mendengarkan musik klasik. Hal ini sebagai salah satu bentuk stimulasi yang baik untuk perkembangan otak dari janin yang dikandungnya.
Sebuah penelitian mengatakan anak yang diberikan terapi musik oleh orang tuanya 92% akan mengalami peningkatan dalam hal fokus atau konsentrasi, keterampilan, serta rasa percaya diri. Terapi musik dilakukan dengan memperdengarkan musik bertema ceria dan semangat kepada anak. Anak juga diajak untuk ikut bernyanyi.
Musik bertema ceria dan semangat akan menghasilkan emosi dan suasana hati yang positif bagi anak. Hal tersebut dapat menyebabkan sistem pernafasan, endokrin, kardiovaskuler, metabolik, motorik, dan sistem temperature, akan bereaksi positif. Akibatnya imun anak terjaga.
Musik juga membuat anak menjadi tertarik untuk ikut bernyanyi. Hal ini secara tidak langsung, akan mengasah kemampuan anak menyerap, mengingat, dan mengucapkan kata-kata pada lirik lagu yang didengarnya. Sehingga hal tersebut merupakan cara efektif untuk memperluas perbendaharaan kata serta kemampuan berbahasa pada anak.
Manfaat Memperkenalkan Alat Musik pada Anak
Selain dengan cara memperdengarkan alunan musik, stimulasi pada anak dapat juga dilakukan dengan mengenalkan alat atau instrumen musik pada anak dan mengajarkan mereka untuk memainkannya.
|
mengenalkan alat musik pada balita (sumber gambar : pixabay) |
Ada beragam alat musik, kita bisa memperkenalkan mulai dari yang paling mudah dan sederhana. Adapun manfaat memainkan alat musik pada anak adalah :
1. Mengendalikan Emosi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim psikiatri anak dari University of Vermont College of Medicine menyatakan bahwa latihan musik dapat membantu anak mengurangi rasa cemas yang dialaminya. Belajar memainkan instrument musik dapat membuat korteks atau permukaan paling luar dari otak menipis.
Hal ini menjadi indikasi anak berada dalam kondisi rileks, santai, dan tenang. Jauh dari rasa rasa cemas dan depresi yang menimbulkan perilaku tidak terkontrol. Bahkan bermain musik seperti biola diketahui lebih efektif membantu mengobati masalah psikologis anak daripada memakai obat-obatan.
2. Membantu anak lebih fokus
Masih berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Vermont College of Medicine, bermain alat musik juga terbukti menyebabkan anak lebih konsentrasi dan mempertajam daya ingat mereka.
3. Membuat anak lebih pintar
Berlatih alat musik menyebabkan anak terbiasa untuk mengingat nada, dan mengkoordinasikan gerakan anggota tubuh dan indra baik penglihatan maupun pendengaran. Hal ini akan membuat mereka terbiasa berpikir cepat, dan memiliki daya ingat yang kuat, serta meningkatkan kerja otak kanan dan kiri.
4. Melatih keterampilan fisik
Memainkan alat musik akab membuat kerja organ tubuh terutama koordinasi tangan dan kaki menjadi baik dan terkendali.
5. Melatih Kesabaran dan Kedisiplinan
Menguasai sebuah instrumen musik bukan sesuatu yang gampang. Butuh kesabaran dan kedisiplinan agar hasilnya terlihat.
6. Menambah PD anak
Berlatih alat musik akan membuka peluang anak untuk tampil menunjukkan kebolehannya di hadapan banyak orang. Dan ini akan melatih rasa percaya diri anak. Rasa percaya diri akan menyebabkan potensi anak berkembang optimal karena mereka akan berani mencoba hal-hal baru.
7. Mengetahui minat dan bakat anak
Yang tidak kalah pentingnya, memperkenalkan instrumen musik menjadi salah satu cara untuk mengetahui minat dan bakat anak.
Nah, itulah berbagai manfaat yang bisa didapat dari mengenalkan alat musik kepada anak sejak dini. Sangat banyak bukan? Jadi tidak ada salahnya untuk dicoba. Semoga artikel ini bermanfaat ya... Salam...
Posting Komentar
Posting Komentar