Tidur berkualitas sangat baik untuk kebugaran. Karena secara langsung dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Namun sayangnya tidak semua orang dapat merasakan tidur berkualitas. Bisa karena memang mengalami gangguan sulit tidur atau insomnia, bisa juga karena situasi yang menyebabkan sulit istirahat.
Misalnya saja seperti yang dialami oleh ibu muda yang mempunyai bayi atau balita yang belum teratur jam tidurnya. Memang berdasar penelitian perempuan lebih rentan mengalami gangguan susah tidur dibandingkan laki-laki. Ada beberapa faktor yang menjadi pemicunya. Mulai dari perubahan hormonal, kehamilan, menopause, kecemasan atau stress, hingga kebiasaan multitasking.
Apapun penyebabnya, gangguan sulit tidur ini harus dicarikan solusinya. Karena mempunyai efek tidak bagus untuk kesehatan. Selama pandemi ini, saya pun juga mengalami gangguan sulit tidur ini. Kondisi yang tidak pasti membuat mata sulit terpejam.
Melihat perkembangan covid belakangan ini yang semakin menjadi, membuat rasa was-was meraja. Seolah-olah kita tinggal menunggu giliran untuk terkena.
Apalagi beberapa teman dan saudara yang berada di lingkaran terdekat, sudah terkena covid. Meskipun Alhamdulillah sudah sehat seperti sedia kala. Tidak ingin berlarut-larut dalam kondisi sulit tidur, saya pun ingin memperoleh solusinya.
Webinar "Kesehatan dan Produktivitas Dimulai Dari Tidur Berkualitas"
Webinar yang membahas tentang pentingnya tidur berkualitas ini berlangsung hari Jumat, 18 Juni 2021 lalu via media zoom, dan bisa diikuti melalui Youtube Deltomed Laboratories. Webinar ini menghadirkan dua orang nara sumber. Yakni Ibu Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si, Ketua Umum PDPOTJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia), dan Bapak Apt. Drs Victor .S. Ringoringo, S. E, M.Sc. Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, dengan dipandu Mb Sara Neyriza.
Sebelum webinar dimulai, dilakukan pooling untuk mengetahui kebiasaan tidur para peserta webinar. Dan hasilnya mengejutkan. Di mana rata-rata peserta webinar yang semua ibu-ibu mengalami permasalahan tidur. Hasil rinci pooling yang dilakukan kemarin bisa dilihat di tabel berikut ini :
Pentingnya Tidur Berkualitas
Saat kita tidur lelap, maka gelombang otak menjadi besar dan lamban. Akibatnya kerja otot menjadi rileks dan pelan, dan pernapasan dalam. Kondisi ini dapat membantu otak dan tubuh pulih kembali setelah seharian beraktifitas.
detoksifikasi saat tidur (sumber : materi webinar) |
Kuantitas dan Kualitas Tidur
Kualitas tidur adalah suatu kondisi yang dijalani oleh seseorang sehingga mendapatkan kesegaran dan kebugaran saat terbangun dari tidurnya. Kualitas tidur dicapai ketika kita bisa dengan mudah terlelap setelah 30 menit berbaring, tidak sering terbangun saat tidur, atau hanya terbangun satu kali, setelah itu dengan mudah tidur kembali. Sehingga saat bangun di pagi hari tubuh terasa segar.
Sedangkan kuantitas tidur merupakan jumlah jam tidur normal yang diperlukan seseorang sesuai dengan kebutuhan tidurnya. Misalnya orang dewasa membutuhkan waktu istirahat 7-9 jam. Sedangkan anak-anak membutuhkan waktu yang lebih banyak, sekitar 10-12 jam.
Gangguan Tidur
Insomnia adalah gangguan tidur berkelanjutan, yang disebabkan ketidakmampuan tubuh menjaga kualitas tidur dengan baik. Survey yang dilakukan terhadap 2944 responden di Indonesia di rentang usia 18 - 24 tahun menunjukkan lebih dari 2/3 masyarakat Indonesia mengalami kurang tidur.
1. Sakit atau mengalami gangguan fisik
2. Issue medis, seperti menderita sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernafasan seseorang berhenti dan bisa berlanjut berulang kali. Faktor pemicu gangguan ini adalah karena penuaan dan obesitas. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria.
3. Gangguan psikologi
4. Gangguan lingkungan
5. Faktor genetik
6. Faktor usia
7. Pengaruh obat-obatan
8. Bekerja di malam hari
Tips mengatasi gangguan tidur
Untuk mengatasi gangguan tidur ada berbagai cara. Yang terpenting kita harus tahu faktor penyebabnya. Karena penanganannya tergantung penyebabnya. Cara yang dilakukan diantaranya adalah memperbaiki kebiasaan tidur, terapi perilaku sebelum tidur, hingga pemberian obat tidur yang efek sampingnya harus terus dipantau.
1. Lakukan meditasi
2. Rajin berolah raga
3. Mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium
Meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang kecil, Magnesium adalah salah mineral yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi secara optimal. Pada saat tidur, magnesium membantu tubuh dan otak agar rileks dengan cara mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.
4. Mandi air hangat
5. Baca buku sebelum tidur
6. Kurangi asupan kafein
7. Tidur di tempat gelap
8. Matikan TV, Komputer, dan benda elektronik lainnya
9. Konsumsi herbal
Beberapa tanaman herbal dipercaya memiliki kandungan zat-zat yang memudahkan kita terlelap. Dalam hal ini, dr. Inggrid Tania punya pembahasan tersendiri. Sebagai Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) tentu dr Inggrid Tania banyak mempelajari khasiat tanaman obat, termasuk tanaman herbal yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan tidur.
Untuk Passion flower, secara Farmakologi memiliki kandungan Alkaloid (harman, harmoline) yang mempunyai efek melemaskan otot dan sedatif (menenangkan). Sedangkan kandungan Flavonoid yang dikandungnya mempunyai efek antispasmodik, anti radang, dan sedatif.
Dengan kandungan zat-zat yang ada di dalamnya, maka Passion flower dapat menekan aktivitas sistem saraf pusat dengan cara meningkatkan kadar GABA (gamma-aminobutyric) dalam otak, dan mempunyai sifat menenangkan serta antinyeri. Sehingga dapat membantu mengatasi ketegangan saraf, spasme otot, sakit kepala, neuralgia, gangguan cemas/ ansietas dan insomnia.
Sedangkan akar tanaman Valerian memiliki kandungan minyak atsiri (camphene, borneol) dan Iridoid valepotriates, yang dapat menekan sistem saraf pusat dan mempunyai efek menenangkan, melemaskan otot yang tegang, serta menurunkan tekanan darah.
Untuk tanaman jahe, memiliki kandungan volatil oil yang memberi efek melemaskan otot yang tegang, antinyeri, antiradang, termogenik (memproduksi kalor dengan meningkatkan laju metabolisme basal), diaforetik (merangsang pengeluaran keringat), karminatif (mengurangi gas dalam saluran cerna), mencegah muntah sehingga dapat membantu mengatasi gejala masuk angin.
Mengatasi Gangguan Sulit Tidur Dengan Antangin Good Night
Dalam paparannya Bapak Victor menjelaskan pentingnya kualitas tidur untuk daya tahan tubuh menghadapi pandemi covid 19. Bapak Victor juga menjelaskan berbagai dampak yang terjadi jika kita kurang tidur. Di mana kurang tidur dapat menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit. Hal ini berkaitan dengan sistem innate daya tahan tubuh.
Saat orang sedang lelap tidur, Interleukin-1, Tumor Necrosis Factor (TNF), dan Natural Killer Cells (NKC) akan tinggi di dalam darah dan akan menurun ketika bangun. Hal ini menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
Deltomed Laboratories sangat menyadari hal ini. Sehingga dengan memanfaatkan kebaikan alam, Deltomed Laboratories mengeluarkan produk herbal antangin Good Night yang menggunakan kombinasi 3 bahan yang diyakini mampu mengatasi ganguan tidur, seperti yang dijelaskan oleh dr. Tania.
Antangin Good Night ini telah memenuhi standard BPOM dari sisi kualitas, efikasi (manfaat), dan juga keamanan. Jika teman-teman ingin mencoba khasiat dari Antangin Good Night ini, teman-teman bisa membelinya secara online di Deltomed Laboratories Official yang ada di Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dan Jd.Id. Bisa juga diperoleh di apotek dan toko obat ternama.
Harganya murah saja, hanya Rp. 5000,- per strip isi 4 tablet. Yuk, raih tidur berkualitas dengan mengkonsumsi Antangin Good Night 2 - 4 tablet 2 jam sebelum tidur. Jangan khawatir, tablet Antangin Good Night ini tidak menyebabkan ketergantungan. Dan karena produk ini herbal, maka produk ini aman digunakan untuk usia 12 tahun ke atas.
Untuk aturan lengkap penggunaan, silakan baca informasi yang tercantum di kemasan ya. Jika teman-teman ingin tahu informasi detil mengenai produk ini, bisa follow juga akun instagram Antangin. Semoga artikel ini bermanfaat yaa, salam sehat selalu...
Posting Komentar
Posting Komentar