Fungsi dari minum susu sehari-hari sudah banyak kita ketahui. Karena susu adalah salah satu sumber kalsium yang dibutuhkan agar tulang kuat dan terjaga kepadatannya. Seperti kita tahu, tulang adalah salah satu anggota gerak yang harus kita jaga kesehatannya. Karena kesehatan tulang berpengaruh pada kualitas hidup kita di masa tua.
Gangguan tulang umumnya terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi ini disebabkan karena tulang tidak mampu lagi menyerap kalsium dalam jumlah yang cukup. Sehingga kepadatan tulang menjadi terganggu.
Akibatnya timbul berbagai macam keluhan, mulai dari sakit pinggang belakang hingga pegal-pegal pada tulang. Dan tidak jarang hal tersebut merupakan gejala awal dari osteoporosis yang
disebut osteopenia.
Osteoporosis atau pengeroposan tulang ini dapat memberi dampak serius bagi penderitanya. Karena menyebabkan mobilitas dan ruang gerak penderita menjadi terbatas, dan dapat mengakibatkan kelumpuhan yang membuat penderitanya menjadi tergantung kepada orang lain.
Dampak di sisi ekonomi juga muncul akibat osteoporosis ini. Seperti tingginya
biaya perawatan karena butuh peralatan khusus dan perawat pribadi, hingga
risiko hilangnya mata pencaharian bagi penderita karena mobilitas yang
terganggu.
Cara Untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Olah Raga Bagus Untuk kesehatan tulang
Seperti halnya otak yang akan tumpul jika tidak digunakan
untuk berpikir, demikian pula dengan tulang kita. Tulang yang tidak pernah
dipakai untuk bergerak aktif dan berolah raga, justru rentan mengalami
pengeroposan. Karena olah raga yang
kita lakukan dapat memberi tekanan pada tulang. Sehingga merangsang tulang untuk
melepaskan jaringan usang dan membentuk jaringan baru.
Perlu diketahui, pada tulang terdapat sel-sel tulang.
Sel-sel tulang ini terdiri dari sel pembangun (osteoblast) dan sel pembongkar
(osteoklas). Keduanya bekerja secara bergantian, saling mengisi dan
menyeimbangkan sehingga kepadatan tulang tejaga.
Metabolisme dari sel pembangun dan pembongkar ini bisa terganggu karena berbagai faktor. Salah satunya karena kurangnya aktivitas gerak kita. Dan sayangnya kondisi ini baru terasa ketika kita memasuki usia tua.
Untuk itu agar dapat mencegahnya, membiasakan untuk selalu
berolah raga harus kita lakukan sejak muda. Ada banyak olah raga yang bisa
dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang. Salah satu yang dianjurkan adalah
olah raga yang sifatnya melawan gravitasi (weight bearing).
olah raga salah satu upaya untuk menjaga kesehatan tulang (Gambar oleh Stocksnap dari pixabay) |
Olah raga ini akan melatih tulang menjadi kuat karena terbiasa
digunakan untuk menanggung beban. Olah raga semacam ini juga bagus untuk otot
karena dapat meningkatkan kekuatan dan
kelenturan otot.
Beberapa olah raga yang termasuk kategori weight bearing
adalah latihan beban, mendaki, lari-lari kecil (jogging), jalan-jalan, yoga,
juga berdansa. Selain membuat tulang kita sehat, olah raga juga dapat digunakan
sebagai stress healing, sehingga kesehatan dan kebugaran tubuh terpelihara.
Penuhi Nutrisi Untuk Tulang
Selain berolah raga, untuk menjaga kesehatan tulang, kita
harus memastikan tercukupinya kebutuhan nutrisi harian tulang. Yang meliputi
kalsium, vitamin D, dan juga protein. Kebutuhan kalsium dan vitamin D pada
tulang tergantung pada usia.
Sumber terbaik kalsium adalah dari makan yang kita konsumsi.
Dan salah satu produk makanan sumber kalsium adalah susu. Baik susu segar
maupun susu olahan, seperti yogurt, maupun keju. Beberapa jenis
ikan seperti ikan salmon dan teri juga
memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Sehingga bagus untuk dikonsumsi.
makanan sumber kalsium (Gambar oleh silviarita dari pixabay) |
Selama ini susu dianggap sebagai nutrisi kaya kalsium yang
mudah dan praktis untuk dikonsumsi. Apalagi saat ini telah tersedia aneka susu
berkalsium dengan berbagai cita rasa yang bisa disesuaikan dengan selera, yang
bisa mulai dikonsumsi sejak usia 19 tahun ke atas.
Selain kalsium, tulang juga butuh vitamin D. Vitamin D ini
mempunyai fungsi yang cukup besar untuk kesehatan tulang. Karena vitamin D ini berperan
dalam membantu dalam penyerapan kalsium. Namun sayangnya tidak banyak makanan
yang mengandung vitamin D dalam dosis tinggi. Sehingga 90% vitamin D didapatkan
dengan cara berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Meskipun Indonesia adalah negara tropis yang banyak sinar
matahari, sayangnya penduduknya kurang suka berjemur. Akibatnya Indonesia termasuk
negara dengan tingkat asupan kalsium yang rendah. Dimana berdasar data dari IOF
dinyatakan rata-rata asupan kalsium orang Indonesia hanya berada di angka 342
mg/hari.
Angka ini masih jauh dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
harian kalsium yang direkomendasikan,
yakni sebesar 1000-1100 mg/hari untuk dewasa. Sehingga jika memang dibutuhkan suplementasi vitamin D sangat dianjurkan. Hal ini bisa dilakukan dengan terlebih
dahulu melakukan test lab untuk mengetahui kadar vitamin D dalam tubuh kita.
Nah, itulah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang kita. Semoga bermanfaat ya…
Posting Komentar
Posting Komentar