 |
| manfaat vitamin D (design by Canva) |
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan. Selain berfungsi untuk menjaga kondisi tulang dan gigi, vitamin D juga bagus untuk imunitas tubuh. Bahkan beberapa sumber menyebutkan risiko kematian pada pasien covid 19 dipengaruhi juga oleh kadar vitamin D pada tubuh pasien.
Semakin tinggi kadar vitamin D, maka semakin rendah risiko kefatalan akibat Covid 19. Begitu besar manfaat vitamin D ini. Sehingga sangat penting untuk memastikan tubuh sudah memperoleh asupan vitamin D yang cukup.
Tentang Vitamin D
Vitamin D tergolong ke dalam vitamin yang larut dalam lemak. Secara kimiawi ada 2 bentuk aktif dari vitamin D yang dikenal. Yaitu D2 (ergokalsiferol) dan D3 (kolekalsiferol). Sumber vitamin D2 hanya ditemukan pada jenis tanaman tertentu seperti jamur. Sedangkan vitamin D3 banyak terdapat pada produk susu dan olahannya, ikan, kuning telur, maupun hati sapi.
Vitamin D3 dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, jika kulit terkena paparan sinar matahari langsung. Di mana vitamin D3 yang terbentuk secara alami karena paparan sinar matahari ini mempunyai kelebihan. Yakni lebih cepat diproses tubuh dan bertahan lebih lama di darah.
Untuk dapat terbentuk vitamin D3, maka tubuh harus memperoleh paparan sinar UVB dari matahari. Sehingga penting untuk memilih waktu berjemur yang tepat agar memperoleh paparan sinar UVB. Di mana batasan waktu berjemur yang disarankan adalah mulai pukul 10 pagi hingga jam 2 siang.
Manfaat Vitamin D
Selain untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis, maupun rakhitis, manfaat vitamin D banyak sekali. Seperti :
1. Mengoptimalkan kekebalan tubuh
Vitamin D dapat menunjang kinerja leukosit (sel darah putih) melawan penyakit serta mengurangi inflamasi (peradangan). Sehingga kemampuan tubuh merespon kekebalan meningkat.
2. Mencegah risiko diabetes
Vitamin D membantu tubuh membentuk hormon insulin yang bertanggung jawab mengatur kadar gula dalam darah.
3. Menjaga kesehatan jantung dan paru
Beberapa penelitian menunjukkan rendahnya vitamin D dalam tubuh meningkatkan risiko penyakit jantung dan radang paru-paru.
4. Mencegah perkembangan kanker
Vitamin D disebutkan dapat mencegah perkembangan sel kanker dan tumor serta merangsang kematian sel kanker.
Kebutuhan Harian Vitamin D
Kebutuhan harian vitamin D pada setiap orang berbeda-beda. Tergantung kepada usia, ras, dan wilayah di mana orang tersebut tinggal. Oleh National Institutes of Health (NIH) dibuat rekomendasi bahwa kebutuhan harian vitamin D pada orang dewasa adalah sebesar 400-800 IU atau sekitar 10-20 mikrogram. Jumlah tersebut bisa diperoleh dari makanan.
Namun pada beberapa orang yang tinggal di wilayah dengan paparan sinar matahari yang kurang, kebutuhan harian vitamin D bisa lebih tinggi. Pada orang dewasa dengan kadar vitamin D pada darah kurang dari 30 ng/dL maka perlu untuk mendapatkan asupan harian vitamin D sebesar 1.500-2.000 IU
Akibat Kekurangan dan Kelebihan Vitamin D
 |
| suplemen vitamin D3 |
Kekurangan asupan vitamin D pada tubuh dapat menimbulkan berbagai keluhan. Seperti kelelahan, tulang dan punggung terasa sakit, infeksi, luka yang sulit sembuh, rambut rontok, dan juga nyeri otot.
Jika kondisi ini dibiarkan berlanjut dalam jangka waktu yang lama, maka dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, gangguan autoimun, penyakit saraf, komplikasi kehamilan, meningkatkan risiko kanker payudara, prostat, dan usus besar.
Kelebihan vitamin D pada tubuh juga tidak baik untuk kesehatan. Karena dapat menimbulkan efek mual, selera makan hilang, sembelit, berat badan turun, hingga kerusakan ginjal.
Asupan vitamin D yang berlebih juga dapat mengakibatkan kadar kalsium pada darag meningkat. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan mental dan gangguan jantung.
Oleh karena itu National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan maksimal asupan vitamin D sebesar 4000 IU. Pemeriksaan kadar vitamin D pada darah perlu dilakukan untuk mengetahui perlu tidaknya kita mendapatkan tambahan suplemen vitamin D seperti D3-1000.
Jika diperlukan, kita bisa memperoleh suplemen vitamin D3 dengan mudah melalui toko online kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar