Yuk, Cegah Kerusakan Syaraf Tepi Dengan Vitamin B Complex

vitamin B compex untuk cegah kerusakan syaraf tepi (design by : canva)

Beberapa hari belakangan ini saya mengalami keluhan tangan mudah kebas dan kesemutan. Awalnya hal itu tidak terlalu saya rasakan. Namun lama-lama terasa mengganggu dan membuat pekerjaan menulis menjadi tertunda. 

Kemudian sayapun periksa ke dokter untuk berkonsultasi mengenai keluhan yang saya alami. Dan berikut penjelasan dari dokter yang saya dapatkan. 

Penyebab Kebas Dan Kesemutan Pada Tangan

Secara garis besar, dokter mengatakan penyebab kebas dan kesemutan pada tangan bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Bisa karena seringnya kita menggunakan tangan dan jari untuk mengerjakan pekerjaan yang sama dan berulang dalam jangka waktu lama, seperti menyetir, mengetik, menulis, dan mencuci. 

Hal tersebut dapat menyebabkan saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan. Sehingga muncul keluhan kebas, nyeri, dan juga kesemutan. 

Keluhan ini disebut dengan istilah CTS (Carpal Tunnel Syndrom). Untuk penegakan diagnosa perlu dilihat gejala lain yang menyertai dan pemeriksaan yang lebih detil lagi. 

keluhan tangan terasa kebas, kesemutan, dan nyeri (sumber : pixabay)

Selain itu rasa kebas, nyeri, dan kesemutan, bisa juga pertanda adanya penyakit lain seperti diabetes, auto imun, atau kerusakan syaraf tepi akibat kekurangan vitamin B. 

Pada saat pemeriksaan, dokter memberi saya obat pereda nyeri dan suplemen vitamin B complex untuk saya konsumsi. Jika belum ada perubahan, saya diminta datang lagi.  

Alhamdulillah, setelah rutin mengkonsumsi vitamin B complex yang diresepkan dokter, gejala kebas dan kesemutan serta nyeri di pergelangan dan telapak tangan berangsur berkurang.

Tentang Vitamin B Complex

Agar tubuh sehat dan seluruh organ dapat menjalankan fungsinya dengan baik, tubuh perlu pemenuhan nutrisi yang cukup. Jika tidak, maka akan muncul gangguan kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas.  

Salah satu nutrisi penting yang harus dipenuhi adalah vitamin B complex. Vitamin B complex merupakan stimulus penting untuk mengubah makanan menjadi energi di dalam tubuh, dan menjaga fungsi tubuh agar tetap berjalan. 

Sesuai namanya, vitamin B complex terdiri dari beberapa vitamin turunan. Yakni B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan. B12 (cobalamin).

Setiap jenis vitamin B ini mempunyai manfaat sendiri-sendiri dan dapat dijumpai di makanan yang kita konsumsi. Namun pada kondisi tertentu seperti pada saat hamil atau sakit kita perlu suplemen vitamin B complex agar kebutuhan tubuh akan nutrisi ini terpenuhi.

makanan sumber vitamin B Complex (sumber : freepik)

Dalam vitamin B complex terdapat kelompok  vitamin neurotropik yang terdiri dari vitamin B1 (tiamin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin) yang penting untuk kesehatan syaraf. 

Jika tubuh kita kekurangan vitamin neurotropik, maka kita berisiko mengalami neuropati atau kerusakan syaraf tepi. Yang ditandai seringnya merasa kebas dan kesemutan seperti yang saya alami.  

Jadi memastikan tubuh memperoleh asupan vitamin B sangat penting. Jika kita mengalami berbagai keluhan seperti kurang darah,  kebas, kesemutan,  kram otot, mudah lupa, kelelahan, sistem kekebalan menurun, kulit pucat, sesak napas, pusing, rambut rontok, dan ruam pada kulit, bisa jadi kita kekurangan vitamin B, dan perlu suplemen vitamin B complex. 

Mengenal Carpal Tunnel Syndrom (CTS) 

Untuk melengkapi tulisan ini, saya ingin juga membahas tentang Carpal Tunnel Syndrom atau CTS. Seperti saya tulis di awal, kebas, nyeri, dan kesemutan bisa jadi merupakan gejala dari Carpal Tunnel Syndrom. 

Sindrom ini rentan dialami oleh orang-orang yang sering menggunakan tangannya untuk bekerja. Seperti mengetik,  menulis,  bahkan mencuci. Dan berdasar data, CTS lebih banyak dialami oleh perempuan daripada laki-laki.  

Karena saya seorang ibu yang nyambi menjadi blogger, tentu penyakit ini juga rentan saya alami. Carpal tunnel adalah lorong sempit yang terdapat di dalam pergelangan tangan. 

Lorong ini dibentuk oleh tulang pergelangan tangan (tulang karpal) dan jaringan penghubung antar tulang (ligamen). Di dalam carpal tunnel terdapat saraf median yang berfungsi mengendalikan otot jari tangan dan menerima rangsangan dari kulit di daerah tangan. 

Sindrom CTS disebabkan adanya tekanan atau himpitan pada saraf di dalam pergelangan tangan. Hal tersebut bisa disebabkan karena pembengkakan jaringan yang ada di sekitarnya.

Pembengkakan yang terjadi bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti karena penyakit hipotiroid, diabetes, Rheumatoid arthritis, Kehamilan, melakukan pekerjaan berulang dengan menggunakan pergelangan tangan, atau cidera pada pergelangan tangan. 

Untuk penegakan diagnosa terhadap penyakit ini bisa dilakukan dengan melalui tes fisik, pemeriksaan darah, elektromiografi, studi konduksi saraf, maupun dengan X-Ray.  

Pengobatan CTS

Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi CTS adalah dengan mengistirahatkan tangan yang mengalami gejala. Bisa juga dengan meminum obat pereda sakit. 

Yang pasti jika terdiagnosa mengalami gejala ini harus segera ditangani. Agar tidak semakin parah dan menimbulkan kecacatan permanen. 

Untuk mengantisipasi kita bisa melakukan tindakan pencegahan. Yakni dengan mengindari aktivitas yang berulang dengan menggunakan tangan yang sama secara terus menerus. 

Istirahatkan tangan setiap 1 jam sekali dengan melakukan peregangan dan relaksasi. Termasuk saat kita menulis untuk artikel blog ya teman-teman.

Jangan lupa istirahatkan tangan agar terhindar dari Carpal Tunnel Syndrom. Semoga tulisan ini bermanfaat, salam sehat selalu..