kembangkan bisnis baju bekas dengan Kredit Pintar (design by : Canva) |
Bingung mencoba bisnis, namun terhalang dana yang terbatas? Coba pinjaman online cepat cair dengan Kredit Pintar untuk menjalankan bisnis baju bekas. Bisnis tanpa modal ibarat kompor tanpa gas.
Sebagus apapun visi bisnis yang teman-teman ingin capai, kalau tanpa modal bisnis tersebut hanya terbentuk di angan-angan. Dengan pinjaman online cepat cair, teman-teman dapat dengan tangkas merealisasikan ide bisnisnya.
Bisnis baju bekas bisa menjadi pilihan yang menguntungkan jika teman-teman ingin berbisnis. Pasalnya, industri fashion saat ini ramai dipenuhi kampanye membeli baju bekas yang masih layak pakai atau disebut thrifting.
Bisnis baju bekas juga didorong oleh konsumsi baju bekas yang kian meningkat. Selain itu, telah banyak bisnis baju bekas kecil-kecilan yang bertaburan di segala media sosial.
Meskipun pemain dalam bisnis baju bekas telah banyak, namun peluang untuk terjun di usaha tersebut terus ada. Namun agar kita tetap bersaing dengan para pebisnis yang telah ada sebelumnya, kita perlu membuat perencanaan yang matang. Yuk, simak tips memulai bisnis baju bekas berikut ini!
Tips Memulai Bisnis Baju Bekas
1. Tentukan Konsep Jualan
Sebelum memasuki tahap eksekusi, kita perlu merencanakan konsep bisnis baju bekas yang ingin kita jalani. Konsep dalam dunia bisnis menjadi hal yang sangat penting.
Meskipun terlihat sekadar jualan baju bekas, namun jangan hanya asal jual baju bekas. Kita juga perlu memilih dan menentukan jenis baju bekas seperti apa yang ingin kita jual.
Dengan menentukan konsep, bisa jadi kita hanya menjual baju bekas jenis polo shirt, kemeja flanel, pakaian berbahan denim, atau pakaian khusus perempuan dan laki-laki.
2. Menentukan Target Pasar
Setelah merancang konsep bisnis baju bekas yang ingin kita geluti, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar. Target pasar pada bisnis baju bekas bergantung pada konsep yang telah ditentukan.
Misal, jika kita memilih terjun di bisnis baju bekas polo shirt, maka target pasarnya kebanyakan adalah pria yang telah berkeluarga. Karena tidak semua kalangan menyukai baju bertipe polo.
Sebaliknya jika kita terjun di bisnis baju bekas jenis lain, kita harus menentukan target pasar sesuai dengan selera fashion mereka. Target pasar yang kita inginkan bisa jadi merupakan anak sekolah, mahasiswa, karyawan, atau bahkan perempuan sosialita.
Dengan target pasar, kita juga akan mudah dalam menentukan tempat berjualan. Kita juga dapat menentukan konten promosi sesuai dengan target pasarnya.
3. Pilih Baju yang Layak Pakai
baju bekas yang akan kita jual harus layak pakai |
Ketika berbisnis, jangan sampai kita mengecewakan konsumen karena menjual baju yang robek. Kita harus memilih baju yang memang layak untuk dipakai, seperti tidak rusak, tidak robek, jahitan masih rapi, kancing utuh, dan lain sebagainya.
Selain itu, usahakan baju yang akan kita jual dicuci terlebih dahulu. Bahkan kalau bisa ditambah pewangi agar baju bekas yang kamu jual dalam keadaan seperti baru.
4. Buat Konten Menarik dan Lakukan Promosi di Berbagai Platform
Baju bekas seringkali dipandang sebelah mata. Untuk menyiasati hal tersebut, kita dapat membuat konten yang menarik.
Kita dapat membuat konten menarik sesuai dengan konsep dan segmen pasar yang telah ditentukan sebelumnya. Kita bisa melakukan foto produk dengan menggunakan model orang-orang terdekat, namun tetap selaras dengan konsep yang diambil.
Setelah produksi konten, jangan lupa untuk mempromosikannya di berbagai platform media sosial. Kita juga bisa mempromosikan bisnis kita di marketplace.
Pinjaman Mudah Dengan Kredit Pintar
Jika dana yang kita butuhkan untuk memulai bisnis masih kurang, kita dapat memanfaatkan pinjaman online cepat cair dengan Kredit Pintar.
Kredit Pintar merupakan layanan pinjaman online cepat cair tanpa agunan dan jaminan. Kredit Pintar cukup mudah digunakan karena berbasis pada aplikasi.
Kredit Pintar juga bisa dipastikan aman dan legal karena telah terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Kredit Pintar menyediakan bunga pinjaman yang variatif tergantung besar pinjamannya.
Pinjaman online cepat cair yang dapat kita ajukan berkisar antara Rp 600 ribu sampai dengan Rp 20 juta, dengan bunga 3,41 - 7,55 persen.
Syarat mengajukan pinjaman online cepat cair di Kredit Pintar cukup mudah, antara lain:
- Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia
- Berada pada usia 18-55 tahun
- Melampirkan KTP
- Memiliki rekening bank yang sesuai dengan KTP
- Tinggal di Indonesia
Ajukan Pinjaman Online Cepat Cair Kredit Pintar Melalui CekAja.com
Pengajuan pinjaman di Kredit Pintar dapat kita lakukan dengan praktis. Kita dapat mengajukan pinjaman lewat CekAja.com secara online.
Caranya, kita hanya perlu mengakses laman CekAja.com, kemudian pilih menu pinjaman online. Setelah itu pilih produk pinjaman yaitu “Kredit Pintar”.
Kredit Pintar memiliki limit pinjaman yang besar dengan bunga yang variatif. Sehingga kita dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bisnis yang kita jalankan.
Selain itu, di CekAja.com kita bisa membandingkan produk pinjaman Kredit Pintar dengan produk lainnya, seperti JULO. Yuk, manfaatkan kemudahan pinjaman online cepat cair dan bangun bisnis baju bekas impian sekarang juga melalui https://www.cekaja.com/pinjaman-online.
Posting Komentar
Posting Komentar