tips menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga (doc.pri) |
Peran ibu dalam rumah tangga sangat vital. Ibu adalah inti keluarga. Kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga tidak lepas dari peran ibu sebagai pengelolanya.
Sebagai seorang ibu, memastikan seluruh anggota keluarga selalu sehat adalah yang utama. Dan saya sangat setuju dengan kalimat bijak yang mengatakan "mencegah lebih baik daripada mengobati".
Sehingga sedapat mungkin nasihat ini saya ikuti. Dengan berusaha menerapkan pola hidup sehat untuk keluarga. Setelah kurang lebih 2 tahun hidup di tengah pandemi, segala protokol kesehatan yang telah dijalankan harus dijadikan kebiasaan. Sebagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjangkit suatu penyakit menular.
Memang tidak seekstrem sewaktu pandemi, tapi paling tidak kebersihan diri selalu diperhatikan. Minimal setiap habis bepergian wajib untuk selalu mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.
Hal itulah yang selalu saya tekankan kepada seluruh anggota keluarga. Tidak hanya perilaku yang menyangkut diri sendiri tetapi juga pada lingkungan termasuk soal pemilihan makanan.
Pentingnya Menjalankan Gaya Hidup Sehat
Saya menyadari, cara hidup sehat sangat perlu untuk dibiasakan. Agar menjadi perilaku dalam keseharian.
Karena pola hidup sehat akan memberikan banyak keuntungan. Selain dapat mencegah risiko terkena berbagai penyakit, gaya hidup sehat juga membuat kita lebih aktif dan bahagia.
Dan berikut cara hidup sehat yang saya terapkan untuk keluarga.
1. Membiasakan selalu bangun pagi
Bangun pagi adalah hal yang sulit dilakukan. Maka dari itu harus dibiasakan sejak dini dan secara bertahap tentunya.
Misalnya saja dimulai dengan bercerita manfaat bangun pagi untuk tubuh kepada anak sejak usia balita. Dan memberi teladan kepada anak untuk selalu bangun pagi.
Apalagi manfaat bangun pagi sangat banyak. Membuat tubuh menjadi segar sehingga mood menjadi bagus dan otak lebih fokus.
2. Selalu menyediakan dan mengajak sarapan pagi
Sarapan pagi banyak manfaatnya. Membuat tubuh lebih sehat dan berenergi. Sarapan pagi juga mencegah risiko penyakit gula dan jantung.
Karena orang yang rutin sarapan pagi, biasanya tidak berlebihan mengkonsumsi kalori saat jam makan siang. Sehingga terhindar dari risiko obesitas atau kegemukan.
Sarapan pagi wajib di keluarga kami (doc. Pri) |
3. Membawakan bekal dari rumah
Sebenarnya kebiasaan ini terbentuk karena pandemi. Karena khawatir dengan kebersihan makanan yang dibeli di luar, maka anak dan suami terbiasa membawa bekal sendiri setiap kali ke sekolah atau saat beraktivitas di luar rumah.
Bagi saya kebiasaan ini memberi banyak keuntungan. Di samping lebih hemat, dengan memasak sendiri saya bisa memilih kualitas dari bahan makanan yang saya olah dan saya gunakan.
4. Mengajak olah raga bersama
Minimal satu minggu sekali kami punya aktivitas jogging bersama. Selain untuk meningkatkan komunikasi antar anggota keluarga, kebiasaan ini juga merupakan salah satu cara agar kami rutin berolah raga.
Olah raga terbukti bagus untuk kesehatan jiwa dan raga. Hormon endorfin yang dikeluarkan saat kita berolah raga memiliki fungsi untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif.
5. Membiasakan mengkonsumsi sayur dan buah sebagai camilan sehat
Membiasakan mengkonsumsi sayur dan buah terutama pada anak memang tidak mudah. Sering anak mengeluh karena menurutnya rasanya tidak enak.
Buah menjadi menu wajib di keluarga kami (doc.pri) |
Dulu sewaktu anak saya masih kecil, saya mengantisipasi hal ini dengan mengolah sayur dan buah menjadi minuman atau cemilan sehat. Misalnya dengan dibuat menjadi jus buah, salad, campuran puding, dibikin camilan semacam bakwan sayur dan sejenisnya.
Memang butuh ketelatenan. Hingga akhirnya anak suka dan terbiasa mengkonsumsi sayur dan buah.
6. Mengurangi asupan gula dan garam dalam hidangan sehari-hari
Pada takaran tertentu gula dan garam diperlukan. Namun jika kebanyakan efeknya tidak bagus untuk badan. Karena gula tebu mempunyai indeks glikemik yang tinggi. Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit diabetes dikemudian hari.
Oleh karena itu saya membatasi konsumsi gula tebu dan menggantinya dengan madu atau gula aren. Konsumsi garam dan MSG sedapat mungkin juga dikurangi. Karena dapat menyebabkan hipertensi.
7. Membiasakan minum air putih
Manfaat air putih bagi tubuh sangat banyak. Air putih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan.
Air putih juga berfungsi untuk memperlancar sistem pencernaan dan metabolisme tubuh. Sehingga sangat penting memastikan tubuh cukup memperoleh asupan cairan, minimal 8 gelas sehari.
8. Membiasakan Tidur di Tempat Gelap
Tubuh memerlukan istirahat yang cukup untuk pemulihan. Minimal dalam sehari kita butuh tidur 6-8 jam. Tidur berguna untuk mengembalikan kebugaran tubuh dan menjaga fungsi otak agar tetap bekerja dengan baik.
Untuk mendukung tidur yang berkualitas, maka suasana kamar perlu dikondisikan. Oleh karena itu saya membiasakan pada saat jam tidur lampu kamar dimatikan.
Agar hormon melatonin lebih banyak diproduksi sehingga membantu tidur lebih nyenyak dan ketika bangun tubuh lebih bugar.
Nah, itulah langkah-langkah sederhana dan mudah yang saya lakukan agar pola hidup sehat terbentuk dalam keluarga. Semoga sharing ini bermanfaat untuk para pembaca blog cerryku.
Posting Komentar
Posting Komentar